35 juta Euro Menguap Karena Milan Gagal Jual Ismael Bennacer dan Adli

Berita Liga Italia: AC Milan kehilangan potensi keuntungan 35 juta Euro karena gagal menjual Ismael Bennacer dan Yacine Adli. Keduanya menolak pindah ke Liga Pro Saudi.

AC Milan sebenarnya menargetkan pendapatan 100 juta Euro dari penjualan beberapa pemain, seperti Ismael Bennacer dan Yacine Adli. Dana tersebut nantinya akan digunakan untuk mendanai proyek bursa musim panas.

Igli Tare saat ini menghadapi dilema besar, yakni tawaran 20 juta Euro untuk Bennacer dan 15 juta Euro untuk Adli ditolak sang pemain. Akibatnya, potensi pendapatan 35 juta Euro untuk anggaran transfer pun hilang begitu saja.

Kondisi ini membuat Milan terpaksa memperketat belanja pemain di musim panas ini. Tanpa dana masuk besar, klub bergantung pada skema barter atau tawaran cicilan untuk menambah kedalaman skuad, termasuk rencana transfer Dusan Vlahovic.

Situasi terburuknya, kegagalan menjual pemain utama seperti Theo Hernandez [harganya yang menurun] dan Mike Maignan juga mempengaruhi daya tawar Milan. Padahal keduanya sempat digadang menghasilkan transaksi besar jika dilepas.

Masalah ini bertepatan dengan negosiasi Jashari yang makin pelik. Rencana mendatangkan gelandang Swiss, Ardon Jashari senilai 35 juta Euro tak berjalan lancar karena komunikasi buruk membuat Brugge enggan menurunkan tuntutan harga.

Meskipun Milan telah menyiapkan struktur transfer agresif, hasil negosiasi berjalan lambat. Keuangan menjadi kendala utama di bursa kali ini, karena penjualan pemain mandek dan berdampak langsung ke ambisi klub memperkuat skuad.

Artikel Tag: Ismael Bennacer