Kanal

Adnan/Indah Beberkan Faktor Kekalahan Prematur di French Open 2025

Penulis: Viggo Tristan
22 Okt 2025, 07:29 WIB

Adnan/Indah akui kurang optimal saat kalah prematur di French Open 2025. (Gambar: PBSI)

Berita Badminton Indonesia : Pebulutangkis ganda campuran Indonesia yaitu Adnan/Indah harus mengakui ketangguhan dari Mathias/Boje di babak 32 besar French Open 2025. Keduanya mengatakan bahwa permainan mereka tidak optimal.

Berhadapan dengan Mathias/Boje dari Denmark, Adnan/Indah tampil kurang hati-hati sejak set pertama. Mereka banyak melakukan kesalahan sendiri sehingga membuat pasangan lawan mudah mengembangkan permainan. Melalui pertarungan panjang hingga rubber game, Adnan/Indah akhirnya harus tumbang dengan skor akhir 20-22/21-14/15-21. Menanggapi kekalahan itu, Indah Cahya Sari Jamil mengatakan bahwa ia dan Adnan terlalu banyak buang poin di saat yang krusial. Hasilnya pun mereka harus angkat koper prematur di French Open 2025.

"Pertama- tama kita bersyukur bisa menyelesaikan pertandingan tanpa cedera, untuk permainan tadi menurut saya cukup berimbang, karena sama-sama ulet dan susah matiinnya. Game 1 kita ngga bisa memanfaatkan kesempatan pas poin-poin akhir, kita kurang yakin itu yang membuat kita kalah. Game ke-2 kita berusaha untuk terus menyerang dan bermain lebih safe dan hasilnya kita bisa menang dengan cukup baik," ucap Indah Cahya Sari Jamil.

"Masuk game ke-3, di awal game kita banyak buang poin beruntun yang mana itu bukan bola yang sulit dan ngga harus mati. Di game awal kaki Adnan juga sempat hampir kram, jadi ada sedikit terganggu tetapi pas sudah pindah tempat Adnan sudah ok. Evaluasi kedepannya kami harus lebih yakin lagi, kesalahan sendirinya harus diminimalisir dan pastinya fokusnya harus terus dijaga," pungkasnya sekali lagi.

Artikel Tag: French Open 2025, Indah Cahya Sari Jamil

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru