Alasan Stefanos Tsitsipas Mundur Dari China Open Telah Terungkap

Berita Tenis: Petenis berkebangsaan Yunani, Stefanos Tsitsipas tidak akan berkompetisi di turnamen ATP level 500, China Open, Beijing musim 2025.

Petenis yang telah dua kali menjadi runner up Grand Slam menelan kekalahan ketika ia terakhir kali bertanding, yaitu di Davis Cup yang berakhir dengan kekalahan dari petenis berkebangsaan Brazil, Joao Fonseca.

Petenis peringkat 27 dunia pun mengundurkan diri dari China Open yang akan datang, tetapi menariknya, nama sang petenis diumumkan sebagai salah satu petenis yang akan meramaikan ajang eksibisi tidak lama setelahnya.

Diunggah melalui media sosial, petenis berkebangsaan Yunani mengonfirmasi rencananya untuk melakoni Six Kings Slam di Arab Saudi bulan depan. Langkah tersebut tampak tidak masuk akal untuk saat ini, meskipun kini telah terungkap mengapa ia mengambil keputusan tersebut.

Media Yunani, Tennis 24 memberitakan tentang status cedera sang petenis.

“Stefanos Tsitsipas menjalani operasi punggung bagian bawah pada hari Kamis (18/9), agar memperbaiki masalah yang telah menghantuinya akhir-akhir ini,” ungkap media tersebut.

“Secara khusus, ia menjalani operasi kolektomi, yang menyebabkannya merasakan sakit hebat dan kesulitan dalam pertandingan dan latihan. Meskipun operasi dipertimbangkan sukses, masih belum diketahui kapan ia akan kembali ke lapangan. Tergantung pada masa pemulihan dan respon tubuhnya, periode pemulihan bisa berkisar antara dua sampai enam pekan.”

China Open, Shanghai Open, dan Six Kings Slam semuanya digelar saat petenis berkebangsaan Yunani menjalani masa pemulihan.

Namun, laporan tersebut telah dibantah oleh beberapa pihak, sementara beberapa media lain menyatakan bahwa petenis berkebangsaan Yunani sama sekali tidak menjalani operasi.

Salah satu akun Instagram, 'Fantastic4Hands,' justru mengklaim bahwa petenis berusia 27 tahun menerima suntikan untuk membantu meredakan pembengkakan dan rasa sakit.

Masih harus dilihat apakah Tsitsipas sendiri dapat mengonfirmasi kedua laporan tersebut, tetapi hal tersebut tentu akan menjadi sesuatu yang perlu diperhatikan dalam beberapa hari mendatang.

Melalui salah satu musim paling berat dalam karier profesionalnya, Tsitsipas hanya memenangkan dua pertandingan di Grand Slam musim ini. Ia akan berharap bisa memperlihatkan performa yang lebih baik pada musim 2026, tetapi ia harus sepenuhnya bugar agar bisa mewujudkan harapan tersebut.

Artikel Tag: Tenis, China Open, Stefanos Tsitsipas