Kanal

Almunia Ungkap Konfliknya dengan Jens Lehmann di Arsenal

Penulis: Fery Andriyansyah
12 Des 2019, 22:30 WIB

Manuel Almunia dan Jens Lehmann dikenal tidak akur di London utara. (Foto: Getty Images)

Berita Liga Inggris: Manuel Almunia akhirnya menceritakan persaingannya dengan Jens Lehmann untuk memperebutkan posisi nomor satu di bawah mistar Arsenal, yang mencapai puncaknya pada musim 2007-08.

Kedua kiper itu bersaing untuk mendapatkan tempat di starting line-up setelah kedatangan Almunia pada 2004. Lehmann sendiri sudah berada di klub selama satu musim, mengukuhkan tempatnya sebagai penjaga gawang nomor satu menyusul kepergian legenda klub David Seaman.

Manajer Arsenal saat itu Arsene Wenger merekrut Almunia dari tim Spanyol, Celta Vigo, untuk memberikan persaingan kepada Lehmann, dan Almunia mengakui kepada The Athletic bahwa pada awalnya itu adalah pekerjaan impiannya.

"Jadi ketika saya sampai di Arsenal dan saya menemukan penjaga gawang super ini, salah satu idola saya, salah satu penjaga gawang favorit saya, saya tidak percaya," kata Almunia.

"Saya menemukan pemain super profesional dengan karakter kuat, seorang pemenang dan saya benar-benar menikmati [bekerja dengannya]."

Meskipun lebih menyukai Lehmann untuk sebagian besar tahun-tahun pertamanya, tetapi saat kiper Jerman itu mulai membuat banyak blunder, Wenger mempromosikan Almunia sebagai kiper utama The Gunners di musim 2007-08. Itu adalah keputusan yang tak bisa diterima oleh Lehmann dan memaksanya untuk pergi ke VfB Stuttgart.

"Masalahnya muncul ketika saya sangat bersemangat dan sangat bugar, berlatih dengan baik dengan begitu banyak energi dan pada saat yang sama [Lehmann] tidak memiliki waktu terbaiknya di Arsenal, jadi ketika Arsene Wenger memutuskan untuk mengubah nomor satu... dia seorang pemenang dan dia meresponsnya dengan sangat buruk, itu normal," tambah Almunia.

"Dia adalah penjaga gawang tim nasional, memiliki nama besar, dan saya adalah penjaga gawang kecil dari Spanyol yang datang dan menyulitkannya - dia berpikir, 'Apa-apaan ini? Ini tidak mungkin?' Jadi ya, kami mengalami saat-saat yang sulit."

Meski begitu, Almunia sangat memaklumi persaingan dari setiap penjaga gawang untuk menjadi nomor satu di tim, dia bahkan berharap Lehman akan membuat kesalahan agar dia diberi kesempatan.

Almunia juga merasa kasihan karena rekan setimnya itu mendapat kartu merah hanya dalam 17 menit di final Liga Champions 2006 melawan Barcelona, yang memberikan kesempatan untuk Almunia bermain di laga tersebut - meskipun akhirnya Arsenal kalah 2-1.

Artikel Tag: Manuel Almunia, Jens Lehmann, Arsenal

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru