An Se Young Alihkan Fokus Kejuaraan Dunia Bulan Depan di Paris

Berita Badminton : Bintang bulu tangkis Korea Selatan An Se Young mengundurkan diri dari semifinal China Open untuk melindungi lututnya, mengakhiri upayanya untuk menyapu bersih seri bersejarah Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) Super 1000 tahun ini.

An Se-young mengundurkan diri saat pertandingan semifinal tunggal putri melawan Han Yue dari Tiongkok di China Open pada hari Sabtu, bagian dari seri BWF Super 1000, yang diadakan di Changzhou, Provinsi Jiangsu. Setelah kalah di set pertama 18-21, An tertinggal 6-11 di set kedua sebelum memutuskan untuk mengundurkan diri.

Pengunduran dirinya memupus harapan untuk menyelesaikan "Super 1000 Slam" pertama, karena ia telah memenangkan tiga dari empat turnamen papan atas tahun ini, termasuk Malaysia Open, All England Open, dan Indonesia Open. Ia juga meraih gelar di India Open, Japan Open, dan Orléans Masters.

Seorang pejabat Asosiasi Bulu Tangkis Korea mengatakan keputusan An Se Young dibuat untuk memprioritaskan pemulihan menjelang Kejuaraan Dunia bulan depan di Paris.

"Dia kelelahan secara fisik dan lututnya tidak dalam kondisi baik," kata pejabat itu.

"Ada kekhawatiran cederanya akan semakin parah, jadi dia mengambil keputusan yang bijaksana untuk mundur."

Dalam wawancara dengan BWF, An berkata, “Saya merasakan ketidaknyamanan di lutut saya saat mempersiapkan turnamen ini. Rasa sakit itu membuat saya sulit fokus pada pertandingan. Tentu saja, ini mengecewakan.” Meskipun mengalami kemunduran, ia tetap tenang, menambahkan, “Saya tidak akan terburu-buru. Kesempatan lain pasti akan datang.”

An Se-young telah berjuang melawan nyeri lutut kronis sejak mengalami cedera saat final Asian Games Hangzhou 2022, yang diselenggarakan pada tahun 2023.

Meskipun ia fokus pada pemulihan setelahnya, nyeri tersebut tetap ada saat ia mempersiapkan diri untuk Olimpiade Paris 2024, di mana ia mencetak sejarah dengan menjadi wanita Korea pertama yang memenangkan medali emas di nomor tunggal sejak Bang Soo-hyun di Olimpiade Atlanta 1996.

An Se Young dijadwalkan kembali ke Korea pada hari Senin sebelum kembali ke Paris akhir bulan depan untuk mengejar gelar dunia keduanya secara berturut-turut, kali ini di lapangan yang sama tempat ia meraih medali emas Olimpiade.

Artikel Tag: An Se Young, korea, Kejuaraan Dunia 2025