Andrea Stella Tegaskan McLaren Tidak Akan Mengendurkan Tekanan

Berita F1: Bos McLaren, Andrea Stella, mengatakan timnya tidak akan mengendurkan tekanan setelah kembali mendominasi dengan posisi 1-2 di Grand Prix Belgia.

Oscar Piastri memenangkan grand prix keenamnya musim ini di depan Lando Norris setelah menyalip rekan setimnya di awal balapan yang berlangsung dalam cuaca yang beragam.

Pebalap Australia itu akhirnya memimpin Norris pulang untuk meraih kemenangan 1-2 ketiga berturut-turut bagi timnya. McLaren memperkenalkan peningkatan terbarunya di Spa, rakitan sayap belakang low-downforce baru yang membuat mobil tahun 2025 mereka lebih efisien dan juga akan digunakan di sirkuit lain yang sesuai seperti Monza, Baku, dan Las Vegas.

Dominasi McLaren telah mengalihkan fokus dari tantangan eksternal seperti Max Verstappen, yang meninggalkan Belgia dengan selisih 81 poin, ke pertarungan internal tim antara Piastri dan Norris yang semakin memanas saat mereka memasuki paruh kedua musim.

Dengan selisih hanya 16 poin, McLaren bersikeras akan membiarkan perebutan gelar juara berlangsung secara alami antara pemimpin klasemen Piastri dan penantangnya, Norris.

"Jika saya menginginkan kenyamanan, berarti saya tidak melakukan pekerjaan dengan benar," kata Andrea Stella.

"Saya tidak terlalu tertarik untuk merasa nyaman, saya tertarik untuk menempatkan McLaren di posisi terbaik agar bisa sukses, yang berarti bersaing memperebutkan gelar juara dunia konstruktor dan, jika memungkinkan, memastikan bahwa gelar juara dunia pembalap adalah urusan kedua pebalap McLaren."

"Selain itu, meskipun ini tidak membuat hidup saya atau hidup Zak [Brown, CEO] menjadi lebih mudah, kami juga balapan dengan cara tertentu, yang terbuka, yang dapat memberi para pembalap kami kesempatan untuk mengekspresikan bakat, aspirasi, kualitas, dan perkembangan mereka yang berkelanjutan."

Artikel Tag: McLaren, Andrea Stella, F1 GP Belgia