Andrey Rublev Akui Harus Lakukan Perubahan Secara Radikal

Berita Tenis: Andrey Rublev tidak mampu menemukan kesinambungan miminal pada musim 2025, meskipun ia telah bekerja sama dengan idolanya, Marat Safin sebagai pelatih keduanya bersama Fernando Vicente untuk memberikan perubahan positif pada kariernya.

Petenis peringkat 14 dunia berusaha mengubah sikapnya di lapangan, tetapi ia kesulitan untuk tampil konsisten dan perfomanya diwarnai pasang surut. Musim 2025 sang petenis sejauh ini belum positif dan - jika ia tidak meraih hasil gemilang di sejumlah turnamen yang akan datang – ia bisa saja mengawali musim 2026 dengan kurang percaya diri.

Memanfaatkan ketidakhadiran petenis peringkat 1 dunia, Carlos Alcaraz, masuk akal untuk membayangkan bahwa petenis asli Moskow akan memberikan kemampuan terbaik di Shanghai Open musim ini demi melangkah sejauh mungkin.

Namun sebaliknya, perjalanan petenis unggulan ke-13 di salah satu dari dua turnamen Masters 1000 terakhir pada musim ini, berakhir di babak kedua melawan petenis berkebangsaan Jepang, Yoshihito Nishioka yang akan bertemu petenis berkebangsaan Spanyol, Jaume Munar di babak ketiga Shanghai Open.

Usai memenangkan set pertama dengan cukup mudah, level permainan petenis unggulan ke-13 malah menurun secara dramatis dan petenis berkebangsaan Jepang mampu bangkit berkat performa yang solid dan impresif.

Mengomentari kekalahan tersebut, petenis berusia 27 tahun tampak hampir pasrah dan kata-katanya sangat keras terhadap dirinya sendiri.

“Permainan saya telah mencapai batasnya dan lawan saya tahu betul apa yang harus mereka lakukan ketika menghadapi saya. Jika saya terus seperti ini, saya akan bertahan di peringkat 20 besar selama beberapa waktu, kemudian petenis-petenis muda yang tengah naik daun akan semakin menyeret saya ke belakang,” jelas Rublev.

“Demi menghindari skenario itu, saya harus berusaha mengubah semua hal dan memberikan babak baru bagi karier saya. Saya merasa perlu mengubah hampir semuanya sekarang, mengikuti jejak petenis lain seperti Carlos Alcaraz dan Jannik Sinner. Saya pikir saya bisa belajar banyak dari mereka.”

Rublev yang pernah menghuni peringkat 5 dunia pada musim 2021, saat ini menghuni peringkat 14 dunia dan memberikan kesan sedang mengalami penurunan. Ia berusia 27 tahun dan waktu masih berpihak kepadanya, tetapi musim depan akan sangat krusial bagi masa depannya di dunia tenis.

Artikel Tag: Tenis, Shanghai Open, Andrey Rublev