Andriy Shevchenko: Tinggalkan San Siro, Tidak Ada yang Bertahan Selamanya

Berita Liga Italia: Legenda AC Milan, Andriy Shevchenko menilai sudah saatnya bagi klub mengambil langkah maju dan pindah dari San Siro, dan membangun stadion baru.

Meski San Siro adalah salah satu stadion paling bersejarah di dunia, isu-isu terkait usia dan fasilitasnya sudah terlihat jelas. Keputusan UEFA untuk menarik final Liga Champions 2027 dari AC Milan menilai perlunya stadion baru yang lebih modern.

Legenda AC Milan asal Ukraina, Andriy Shevchenko, yang memiliki ikatan emosional yang mendalam dengan San Siro, mengakui keistimewaan stadion tersebut, tetapi juga menerima kenyataan bahwa perubahan harus terjadi.

"Bermain di San Siro penuh dengan tantangan, emosi, dan sejarah. Hubungan saya dengan San Siro dimulai ketika saya berusia 14 tahun, dan saya bermain di turnamen remaja di sana bersama Dynamo Kyiv.” ujar Shevchenko kepada BBC

“Begitu saya masuk, saya merasakan perasaan yang spesial. Saya mencintai San Siro. Tapi saya pikir ini adalah langkah yang sangat penting untuk masa depan AC Milan dan sepak bola Italia,"

Shevchenko kemudian menekankan pentingnya desain stadion baru yang akan dibangun nanti, harus tetap menghormati tradisi dan warisan San Siro, yang selama ini dinilai sebagai salah satu stadion ikonik di dunia.

"Desain akan menjadi sangat penting, karena jika Anda sepenuhnya menghormati tradisi dan warisan San Siro serta para legenda yang bermain di sana, Anda tidak akan kehilangannya. Anda dapat melakukan sesuatu yang sangat positif, karena tidak ada yang bertahan selamanya,"

Artikel Tag: Andriy Shevchenko