Angel Reese Tegaskan Bertahan di Chicago Sky Usai Musim Lalu Penuh Gejolak
Angel Reese terus menjalin komunikasi dengan pelatih Tyler Marsh serta membangun hubungan yang lebih kuat dengan manajer umum Jeff Pagliocca dan staf kepelatihan. (Foto: AP)
Bintang WNBA Angel Reese memastikan dirinya akan tetap berseragam Chicago Sky, meski musim 2025 berakhir dengan ketegangan dan spekulasi mengenai masa depannya bersama klub tersebut.
Pebasket yang telah dua kali terpilih sebagai All-Star WNBA itu menegaskan komitmennya saat menghadiri pemusatan latihan USA Basketball di Durham, North Carolina, Jumat (12/12).
“Saya masih terikat kontrak, jadi ya, saya berencana kembali ke Sky,” ujar Angel Reese.
Ia menambahkan bahwa dirinya terus menjalin komunikasi dengan pelatih Tyler Marsh serta membangun hubungan yang lebih kuat dengan manajer umum Jeff Pagliocca dan staf kepelatihan.
Musim lalu, Angel Reese tampil impresif secara statistik. Ia memimpin WNBA dalam rata-rata rebound per pertandingan dengan 12,6, serta mencatatkan double-double terbanyak, yakni 23 kali.
Selain itu, Reese juga menjadi pemain tersubur Sky dengan rata-rata 14,7 poin per gim dan memimpin tim dalam assist dengan 3,7 per pertandingan.
Namun, performa individu yang gemilang itu dibayangi oleh hubungan yang memburuk antara Reese dan organisasi Sky.
Ketegangan muncul setelah Reese mengungkapkan kekhawatirannya kepada Chicago Tribune mengenai posisi point guard tim.
Dalam wawancara tersebut, ia menyiratkan bahwa Sky harus mendatangkan pemain-pemain hebat pada bursa pemain, atau ia mungkin akan mempertimbangkan masa depannya.
Pernyataan itu dinilai manajemen sebagai “merugikan tim”.
Akibatnya, Sky menjatuhkan sanksi skorsing kepada Reese untuk paruh pertama pertandingan berikutnya.
Namun, Angel Reese juga tidak tampil pada paruh kedua laga tersebut maupun tiga pertandingan terakhir musim. Pihak klub menyebut absennya Reese disebabkan oleh cedera punggung.
Tanpa kehadirannya, Sky mencatat rekor 1-13 dan menutup musim dengan rekor keseluruhan 10-34, sekaligus gagal lolos ke playoff untuk tahun kedua berturut-turut.
Kontrak rookie Reese bersama Sky masih berlaku hingga 2026, dengan opsi tim untuk musim 2027.
Menyadari dampak dari pernyataannya, Reese telah menyampaikan permintaan maaf secara terbuka dan langsung kepada rekan-rekan setimnya.
Manajer umum Jeff Pagliocca menyebut persoalan tersebut telah diselesaikan.
Menurutnya, Reese adalah talenta muda yang terus berkembang dan memiliki peran penting bagi masa depan tim.
Ia menegaskan bahwa komunikasi dengan Reese dan pihaknya berjalan secara rutin dan konstruktif.
Reese juga memastikan bahwa ia kini telah pulih sepenuhnya dari cedera punggung yang membatasi penampilannya hanya dalam 30 pertandingan sepanjang musim 2025.
Akhir pekan ini, ia menjadi salah satu dari 10 pemain yang menjalani debut di kamp tim nasional senior Amerika Serikat, bersama nama-nama besar seperti Caitlin Clark, JuJu Watkins, dan Paige Bueckers.
“Ini adalah kesempatan yang tidak bisa dianggap remeh,” kata Reese. “Sudah lama saya tidak mengikuti program USA Basketball sejak masa kuliah. Bisa kembali dan berpeluang membela tim senior sangat berarti bagi saya. Saya bermimpi tampil di Olimpiade, apalagi di Los Angeles. Saya ingin mewakili negara ini dengan sebaik-baiknya.”
Dengan komitmen untuk bertahan di Chicago Sky dan ambisi besar di level internasional, Angel Reese kini menatap babak baru dalam kariernya dengan tekad memperbaiki hubungan, membuktikan diri di lapangan, dan mengejar impian Olimpiade.
Artikel Tag: Angel Reese