Kanal

Anthony Joshua Tunggu Momen, Hentikan Jake Paul dengan KO di Ronde Keenam

Penulis: Hanif Rusli
20 Des 2025, 20:13 WIB

Anthony Joshua (kiri) menyaksikan Jake Paul tersungkur di atas kanvas. (Foto: Fight TV)

Anthony Joshua membuktikan bahwa ada perbedaan level yang nyata di dunia tinju profesional.

Mantan juara dunia kelas berat dua kali itu menghentikan langkah Jake Paul dengan kemenangan knockout (KO) pada ronde keenam dalam laga utama delapan ronde yang digelar pada Jumat (19/12) malam waktu setempat di Kaseya Center, Miami.

Dalam pertarungan yang berlangsung lebih lama dari perkiraan banyak pihak, Joshua tampil sabar sebelum akhirnya menunjukkan kelasnya.

Petinju Inggris itu menjatuhkan Paul sebanyak empat kali — dua knockdown di ronde kelima dan dua lagi di ronde keenam — sebelum wasit menghentikan laga pada menit 1:31 ronde keenam.

Sejak ronde-ronde awal, Paul memilih bertahan dan bergerak menjauh, menghindari adu pukul langsung dengan Joshua.

Strategi itu membuatnya bertahan lebih lama, namun juga memancing cemoohan penonton yang ingin melihat aksi lebih agresif.

Seiring berjalannya laga, kondisi fisik Paul mulai menurun, sementara Joshua kian menemukan ritmenya.

“Itu bukan penampilan terbaik saya,” ujar Anthony Joshua usai laga. “Butuh waktu lebih lama dari yang diperkirakan, tapi akhirnya pukulan kanan itu menemukan sasaran.”

Statistik mencerminkan dominasi Joshua di paruh akhir pertarungan. Ia mendaratkan 48 dari 146 pukulan (32,9%), dengan 31 di antaranya terjadi pada ronde kelima dan keenam.

Paul hanya mencatat 16 dari 56 pukulan (28,6%), dan tidak satu pun yang mengenai sasaran di ronde keenam.

Pertarungan ini menjadi laga pertama Anthony Joshua sejak kekalahan KO dari Daniel Dubois, sekaligus menandai kembalinya ia ke ring setelah 15 bulan absen.

Duel ini awalnya tak banyak diprediksi akan terjadi, namun menjadi kenyataan setelah laga Paul melawan Gervonta “Tank” Davis pada November dibatalkan karena masalah hukum yang menimpa Davis.

Paul memang sejak lama menginginkan duel melawan Joshua, dan pertandingan kelas berat ini akhirnya terwujud dengan cepat.

Banyak yang meragukan keseriusan Joshua menghadapi petinju yang berangkat dari dunia media sosial, namun peraih emas Olimpiade London 2012 itu menegaskan ia tidak meremehkan lawannya

Perbedaan fisik dan pengalaman akhirnya menjadi penentu. Paul ditimbang 216,6 pound, sementara Joshua 243,4 pound, mendekati batas kontrak 245 pound.

Selain keunggulan bobot, Anthony Joshua juga lebih tinggi lima inci dan memiliki jangkauan enam inci lebih panjang, ditambah pengalaman juara dunia yang tak dimiliki Paul.

Meski begitu, Paul mampu bertahan lebih lama dibanding beberapa lawan Joshua sebelumnya, termasuk Francis Ngannou dan Otto Wallin.

Namun bertahan saja tidak cukup. Pada ronde kelima, Joshua mulai menekan habis-habisan, menjatuhkan Paul dengan pukulan ke tubuh dan kombinasi satu-dua.

Ronde keenam menjadi penutup, saat Joshua mendaratkan straight right keras yang menjatuhkan Paul untuk terakhir kalinya. Belakangan, Paul mengungkapkan bahwa pukulan tersebut mematahkan rahangnya.

Meski kalah KO, Paul mengaku tidak patah semangat dan bertekad melanjutkan karier tinjunya.

Sementara bagi Joshua, kemenangan ini bukan sekadar mengakhiri penantian lebih dari setahun tanpa kemenangan, tetapi juga membuka kembali peluang duel besar sesama Inggris melawan Tyson Fury, yang hingga kini masih berstatus pensiun.

“Kalau Tyson Fury memang serius,” kata Joshua, “letakkan ponselmu, pakai sarung tinju, dan temui saya di ring.”

Artikel Tag: Anthony Joshua

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru