Kanal

Aprilia Tersungkur di GP Malaysia, Marco Bezzecchi Petik Banyak Pelajaran

Penulis: Abdi Ardiansyah
28 Okt 2025, 20:30 WIB

Marco Bezzecchi

Berita MotoGP: Setelah tampil perkasa di Mandalika dan Australia, Aprilia harus menelan hasil pahit di MotoGP Malaysia 2025. Namun bagi Marco Bezzecchi, akhir pekan di Sepang bukan sepenuhnya buruk justru menjadi momen penting bagi tim untuk menemukan arah pengembangan baru.

Aprilia Racing mengalami akhir pekan yang berat di MotoGP Malaysia 2025. Setelah menang tiga dari empat seri sebelumnya, pabrikan asal Noale itu justru menjadi tim dengan raihan poin paling sedikit di Sepang, hanya 10 poin konstruktor dibanding 37 poin sempurna di Australia.

Meski begitu, Marco Bezzecchi menilai hasil tersebut tetap membawa sisi positif untuk pengembangan motor RS-GP.

“Kami sudah tahu balapan di sini akan lebih sulit dibanding Phillip Island,” ujar Bezzecchi, dikutip dari Crash.net. “Tapi saya merasa jauh lebih baik dibanding saat tes sebelumnya, jadi saya cukup puas.”

Bezzecchi finis di posisi keenam pada Sprint dan ke-11 di balapan utama, jauh dari ekspektasi setelah rentetan podium di seri-seri sebelumnya. Namun, rider asal Italia itu menegaskan timnya justru menemukan banyak hal penting dari akhir pekan yang sulit tersebut.

“Kami menemukan banyak hal untuk diperbaiki dan sudah punya banyak ide ke depan. Hasilnya memang bukan yang terbaik, tapi ini bagian dari proses untuk berkembang,” katanya.

Salah satu kendala utama Bezzecchi adalah kesulitan menemukan grip optimal di awal akhir pekan, yang membuatnya gagal lolos langsung ke Q2 dan harus start dari posisi ke-14. Ia juga mengakui pilihan ban depan medium di balapan utama menjadi kesalahan.

“Pilihan ban kami tidak tepat. Kalau saja memakai soft seperti kemarin, mungkin saya bisa bertarung dengan Bastianini atau Di Giannantonio,” jelasnya.

Menariknya, pebalap rookie dari tim satelit Trackhouse, Ai Ogura, justru menjadi rider Aprilia terbaik dengan finis ke-10 menggunakan kombinasi ban yang berbeda.

Meski mencatat akhir pekan terburuk sejak Catalunya, Bezzecchi masih bertahan di posisi ketiga klasemen dunia, berkat kegagalan Francesco Bagnaia finis akibat ban bocor.

Aprilia sendiri kini hanya unggul 30 poin dari KTM dalam perebutan posisi runner-up konstruktor di bawah Ducati, dengan dua seri tersisa di Portimão dan Valencia.

“Hasil di Malaysia memang jauh dari ideal, tapi kami tahu arah yang harus diambil. Sekarang waktunya fokus dan kerja lebih keras untuk 2026,” pungkas Bezzecchi.

Artikel Tag: Marco Bezzecchi, MotoGP 2025, aprilia

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru