Artem Lobov Buka-Bukaan Soal Gugatan McGregor dan Kembalinya ke MMA

Artem Lobov pernah menjadi sahabat terdekat Conor McGregor—lebih dari sekadar partner latihan, lebih dari sekadar rekan tim.

“Saya menunjukkan kesetiaan yang tak tertandingi padanya,” kata Lobov dalam acara The Ariel Helwani Show. “Siapa yang lebih setia padanya daripada saya?”

Kesetiaan itu kini retak, dan kini, mantan rekan senjata itu terlibat dalam perselisihan hukum yang sengit.

Artem Lobov mengklaim dia berperan penting dalam meluncurkan merek whiskey Proper No. Twelve milik McGregor.

Dia mengatakan dia merancang strategi produk, menentang kesepakatan opsi bernilai rendah, dan mendorong botol yang terjangkau untuk menarik peminum sehari-hari.

Sebagai imbalan, dia mengklaim McGregor berjanji memberinya 5% dari keuntungan penjualan melalui kesepakatan jabat tangan.

Ketika merek whiskey tersebut dijual seharga $600 juta dan McGregor dilaporkan mendapatkan $130 juta, Lobov mengatakan dia mengharapkan $6,5 juta—bagian yang dijanjikan. Namun, dia tidak mendapatkan apa-apa.

“Saya menempatkan potongan daging terbesar di meja Conor, tapi dia tidak mau memberi saya potongan kecil,” kata Lobov. “Dia tahu saya benar.”

Kasus ini kini berada di Pengadilan Tinggi Irlandia, dengan sidang dijadwalkan pada Desember. McGregor membantah tuduhan tersebut.

Selain uang, Artem Lobov menginginkan pengakuan—atas perannya dalam bisnis dan kesetiaannya.

“Mereka menyingkirkan saya ke samping,” katanya, menyalahkan manajer McGregor, Audie Attar, karena membuat temannya berbalik melawan dirinya. “Saya ingin menunjukkan siapa yang merupakan teman sejati dan setia, dan siapa yang merupakan ular.”

Di tengah kekacauan ini, Lobov juga mengumumkan kembalinya ke MMA profesional setelah absen selama tujuh tahun. Dia akan menghadapi Zubaira Tukhugov dalam acara PFL di Dubai pada 3 Oktober.

Pertarungan ini menghidupkan kembali persaingan yang telah lama memanas sejak 2018, ketika Lobov terlibat konfrontasi panas dengan Khabib Nurmagomedov terkait pertahanan McGregor.

Tukhugov, sekutu dekat Khabib, mendukungnya dalam insiden tersebut, menuntut pertarungan satu lawan satu. UFC awalnya berencana untuk mempertemukan mereka, tetapi pertarungan tersebut dibatalkan setelah perkelahian terkenal di UFC 229.

Kini, pertarungan itu akhirnya terjadi. Lobov mengatakan Tukhugov memiliki sekutu kuat di Rusia, tetapi ia bersikeras bahwa ring adalah tempat yang tepat untuk menyelesaikan masalah: “Mari kita lakukan seperti pria sejati.”

Adapun McGregor, Artem Lobov berharap ia menjauhi gangguan seperti politik dan kembali berlatih. “Dia perlu bugar… hanya bergulat,” katanya. “Dia perlu mendapatkan kembali semangatnya.” 

Meskipun menyebutnya “tikus,” Lobov masih menyimpan harapan untuk rekonsiliasi. “Saya bahkan tidak mengenali dia lagi,” katanya. “Namun, saya ingin melihat Conor yang lama kembali. Maka, segalanya akan baik-baik saja di antara kita.”

Artikel Tag: Artem Lobov