Arteta: Arsenal Belajar dari Selebrasi Kontroversial Myles Lewis-Skelly

Berita Liga Inggris: Menjelang laga besar Premier League melawan Manchester City di Emirates Stadium pada Ahad (21/9), manajer Arsenal, Mikel Arteta, menegaskan bahwa para pemainnya sudah belajar dari kontroversi selebrasi Myles Lewis-Skelly.

Remaja berusia 18 tahun itu sempat menuai kritik ketika menirukan gaya selebrasi “zen” ala Erling Haaland saat mencetak gol dalam kemenangan telak 5-1 atas Manchester City di Emirates Stadium pada Februari lalu.

Selebrasi itu dianggap sebagai ejekan, terlebih setelah Haaland sebelumnya pernah menyindir Arsenal untuk “tetap rendah hati” usai laga imbang 2-2 di Etihad musim lalu. Mikel Arteta kini memastikan kejadian tersebut menjadi pelajaran berharga bagi timnya.

“Itu sudah terjadi, dan itu bagian dari perjalanan. Banyak selebrasi atau non-selebrasi yang dilakukan tim-tim di masa lalu. Pengalaman itu untuk belajar dan berkembang, dan kami tentu sudah belajar dari hal tersebut,” ujar Arteta.

Selain soal selebrasi, Arteta juga mengabarkan kondisi terkini skuadnya. The Gunners sempat tampil tanpa Bukayo Saka, Martin Odegaard, dan Ben White saat menang 2-0 atas Athletic Bilbao di Liga Champions tengah pekan. Hingga kini, ketiganya belum kembali berlatih penuh.

“Jika ada peluang [mereka bermain], itu baru bisa dipastikan setelah sesi latihan besok, karena sejauh ini mereka belum berlatih. Semuanya masih dimodifikasi, ada beberapa hal yang harus dipastikan lebih dulu. Besok kami akan tahu lebih banyak apakah mereka bisa masuk skuad melawan City,” jelas Arteta.

Pertandingan kontra Manchester City diprediksi berlangsung panas mengingat rivalitas yang terus meningkat dalam beberapa musim terakhir. Bagi Arsenal, laga ini bukan hanya soal gengsi, tetapi juga menjaga momentum di papan atas Premier League.

Artikel Tag: Myles Lewis-Skelly, Mikel Arteta, Arsenal, Manchester City