Asnawi Mangkualam Jadi Pemain Serba Bisa Di Ansan Greeners

Berita Liga 1 Indonesia: Kemampuan Asnawi Mangkualam bermain di beberapa posisi berbeda benar-benar dimaksimalkan oleh Pelatih Ansan Greeners FC, Kim Gil-sik. Dalam lima pertandingan yang telah ia lakoni di K-League 2 (kompetisi kasta kedua Korea Selatan), eks pemain PSM Makassar sudah bermain di tiga posisi berbeda.

Dia tercatat pernah dipasang sebagai gelandang sayap, penyerang sayap, serta bek sayap yang merupakan posisi aslinya ketika masih di Indonesia.

Meski kerap berganti-ganti pos, Asnawi Mangkualam membuktikan bahwa dirinya mampu menjawab kepercayaan yang diberikan tim pelatih dengan menunjukkan performa terbaik di lapangan. Dari lima laga itu ia sudah mampu menyumbang satu assist untuk Ansan Greeners FC.

Pemain 21 tahun itu sendiri mengaku tidak mempermasalahkan keputusan pelatih yang kerap memaksanya berganti-ganti peran di dalam. Menurutnya, hal itu justru jadi keuntungan tersendiri baginya dalam mengembangkan kemampuan.

Kepiawannya bermain di sejumlah posisi berbeda juga akan meningkatkan daya tawar di hadapan klub-klub lain yang bisa saja berminat mendatangkannya di masa yang akan datang.

"Akan lebih mendapatkan klub yang bagus," kata dia seperti dilansir laman Antara.

Sebagai pemain muda, Asnawi Mangkualam mengakui bahwa dirinya masih harus benar-benar mampu meningkatkan kemampuan untuk dapat menjadi pemain serba bisa.

"Saya terus beradaptasi di posisi baru. Mesti tahu kapan harus naik, kapan harus turun. Lalu kapan mesti menggiring bola dan kapan mengoper. Hal itu tidak bisa instan," katanya.

Kemampuan Asnawi Mangkualam menempati posisi berbeda sebenarnya pertama kali ditemukan oleh eks Pelatih timnas Indonesia U-19. Di awal kemunculannya pada 2018 silam, ia adalah seorang gelandang bertahan. Indra Sjafri kemudian mengubah posisinya sebagai bek sayap kanan. Dan hal itu terbukti efektif dan membawa dia menembus skuat timnas Indonesia.

Artikel Tag: asnawi mangkualam, Ansan Greeners, timnas Indonesia