Aurelien Tchouameni Menjelma Jantung Sistem Xabi Alonso

Berita Liga Spanyol: Musim 2025/26 Real Madrid telah ditandai oleh beberapa pemain yang menonjol – mulai dari performa kelas dunia Thibaut Courtois di bawah mistar gawang, penampilan gemilang Arda Guler, hingga rentetan gol Kylian Mbappe yang tak terhentikan. Namun, satu pemain yang diam-diam telah menjadi jantung sistem Xabi Alonso adalah Aurelien Tchouameni.

Meskipun berita utama seringkali tertuju pada para penyerang, pengaruh gelandang Prancis yang semakin besar ini telah menjadi salah satu pilar utama di balik evolusi Madrid di bawah manajer baru mereka.

Sejak kedatangan Alonso, Tchouameni telah mencapai tingkat kedewasaan dan konsistensi yang baru, dan ia menjadi sosok yang tak tergantikan. Kemenangan El Clasico dengan sempurna merangkum transformasinya.

Tenang di bawah tekanan dan taktik yang sempurna, Tchouameni memastikan Madrid tetap memegang kendali di saat-saat terpenting. Dari segi statistik, ia telah tampil dalam masing-masing 13 pertandingan yang dimainkan Real Madrid musim ini – 12 sebagai starter – sambil mengumpulkan 1.089 menit dari kemungkinan 1.170 menit.

Itu berarti ia telah bermain selama 93% musim Madrid sejauh ini. Melawan Barça, kemitraannya dengan Eduardo Camavinga sangat penting. Duo Prancis ini dengan mulus menyeimbangkan tugas bertahan dengan membangun serangan.

Aurelien Tchouameni menyelesaikan umpan terbanyak (28) dengan akurasi 89%, dan merupakan pemain kedua yang paling banyak terlibat dalam hal sentuhan (45), hanya di belakang Jude Bellingham (53).

Dalam hal serangan, ia berkontribusi dengan tiga umpan kunci, hanya Mbappe yang mencatatkan lebih banyak (empat), serta satu tembakan meleset dan dua tembakan yang diblok. Dalam hal pertahanan, ia juga sama impresifnya. Ia mencatatkan enam aksi bertahan – tertinggi ketiga di tim – dan memimpin Madrid dalam hal blok tembakan (dua). Alonso telah membangun struktur taktis yang sangat sesuai dengan kualitas Tchouameni.

Ia kini menjadi jangkar Madrid, pemain yang menjaga kekompakan tim saat kehilangan bola dan memberikan keseimbangan saat membangun serangan dari lini belakang. Sempat dikritik karena ketidakkonsistenannya di musim-musim pertamanya, pemain berusia 25 tahun ini kini telah berkembang menjadi seorang pemimpin yang memancarkan ketenangan dan kepercayaan diri.

Artikel Tag: Aurelien Tchouameni, Real Madrid, Xabi Alonso