Australia, Wimbledon, dan Olimpiade jadi prioritas Federer di tahun 2016

Ligaolahraga - Petenis asal Swiss, Roger Federer menutup tahun 2015 dengan menjadi runner-up ATP World Tour Finals yang usai akhir pekan lalu. Kegagalan menjadi juara pada turnamen itu merupakan kegagalan yang kelima dalam kurun waktu lima tahun. Empat turnamen lain yang diselesaikan Federer tanpa menjadi juara adalah Roma Indian Wells, Wimbledon, AS Terbuka and ATP Finals.

Pada turnamen ATP World Tour Petenis 34 tahun itu dikalahkan petenis Serbia, Novak Djokovic di babak final. Hal tersebut Roger Federer memprioritaskan tiga turnamen tahun depan sebagai panggung kemenangannya. Fokus utama petenis Swiss itu tetaplah Australia Terbuka yang dihelat Januari 2016.dilansir Sportdetik.com Beberpa turnamen lain yang diselesaikan Federer tanpa menjadi juara adalah Roma Indian Wells, Wimbledon, AS Terbuka and ATP Finals. Akan tetapi Ada juga titel juara didapatkan Federer dari Brisbane, Dubai, Istanbul, Halle, Cincinnati, Basel. Ia sukses meraih kemenangan dan mencatatkan dia sebagai petenis ketiga yang meraih 1.000 kemenangan. "Wimbledon adalah salah satu yang terbesar. Rio juga ajang besar tapi bukan menjadi prioritas pertama saya. Semua itu akan saya mulai dengan Australia Terbuka yang sudah di depan mata, setelah satu turnamen usai, baru kemudian saya akan menatap turnamen yang berikutnya." ujar Federer Berkaca hasil di tahun 2015, Federer berharap bisa tampil lebih oke tahun depan. Setidaknya dua gelar grand slam dibidiknya serta emas Olimpiade. "Saya rasa banyak hal yang harus saya ubah, termasuk taktik untuk menghadapi beberapa pemain tertentu," pungkasnya.

Artikel Tag: Roger Federer, ATP World Tour, catat 1.000 kemenangan.