Australia Open 2025: Aidil Sholeh Tak Mampu Bendung Wakil Jepang
Aidil Sholeh/[Foto:NST]
Berita Badminton : Pebulu tangkis profesional Aidil Sholeh Ali Sadikin melihat peluang lain untuk mencapai perempat final Super 500 pertamanya sirna setelah tersingkir di putaran kedua Australia Terbuka pada Kamis.
Pemain berusia 25 tahun itu dikalahkan 21-15, 21-12 oleh bintang muda Jepang Yushi Tanaka, menandai ketiga kalinya musim ini ia terhenti di babak 16 besar.
Aidil Sholeh juga mencapai putaran kedua di Hong Kong Open pada bulan September dan Thailand Open pada bulan Mei. Namun, Aidil telah menunjukkan penampilan yang cukup baik di turnamen tingkat bawah tahun ini.
Ia memenangkan Sri Lanka International Challenge pada bulan Februari, mencapai final Super 100 di Al Ain Masters pada bulan September dan mencapai semi-final China Masters Super 100.
Saat ini merupakan pebulutangkis tunggal putra peringkat ketiga nasional di bawah Leong Jun Hao dan Justin Hoh, Aidil Sholeh pantas mendapatkan tempat di skuad SEA Games untuk edisi bulan depan di Thailand. Itu juga merupakan akhir perjalanan Wong Ling Ching di tunggal putri.
Pemain peringkat 49 dunia itu tidak mampu mengulangi kekalahannya atas mantan peraih medali emas Commonwealth Games Michelle Li — sebuah prestasi yang ia capai minggu lalu dalam perjalanan ke perempat final Kumamoto Masters — karena kali ini ia kalah 21-16, 21-11.
Sementara Goh Sze Fei / Nur Izzuddin Rumsani menggarisbawahi tekad mereka untuk mengakhiri musim dengan catatan kuat setelah melaju ke perempat final Australia Open pada hari Kamis.
Meskipun mereka telah tersingkir dari turnamen penutup musim yang menguntungkan, World Tour Finals (WTF), pasangan peringkat 4 dunia itu tidak menunjukkan tanda-tanda kempes saat mereka berjuang melewati Liu Kuang Heng–Yang Po Han dari Taiwan 21-23, 21-17, 21-10 di Sydney — memperpanjang dominasi mereka secara langsung menjadi 3-0.
Sze Fei / Izzuddin menyia-nyiakan keunggulan 13-9 di game pembuka, tetapi menunjukkan ketahanan yang mengesankan untuk mendapatkan kembali kendali sebelum menyerbu game penentuan.
Artikel Tag: Aidil Sholeh, Australia Open 2025, Yushi Tanaka