BAM Ambil Langkah Tegas Lindungi Para Pemain Dari Segala Ancaman
Kenny Goh/[Foto:Thestar]
Berita Badminton : Persatuan Bulu Tangkis Malaysia ( BAM ) telah mengambil sikap serius terhadap ancaman media sosial yang berlebihan yang ditujukan kepada pemain nasional, yang telah menyebabkan mereka tertekan secara tidak perlu.
Sekretaris Jenderal BAM Datuk Kenny Goh telah mengatakan asosiasi memutuskan untuk mengeluarkan pernyataan resmi setelah beberapa pemain nasional menjadi sasaran pengguna media sosial yang tidak bertanggung jawab yang melewati batas dengan komentar kasar dan ancaman ekstrem.
Kenny Goh menyatakan kekecewaannya atas perilaku tersebut, dan mencatat bahwa beberapa pernyataan bahkan menimbulkan kekhawatiran tentang keselamatan para pemain.
Ia menolak mengungkapkan identitas pemain yang terlibat tetapi memastikan bahwa langkah-langkah yang tepat telah diambil untuk memastikan kesejahteraan mereka.
“Saat ini, beberapa orang di media sosial telah kehilangan akal sehatnya, dan ini merupakan tren yang mengkhawatirkan,” kata Kenny.
“Kita tidak bisa membiarkan hal ini begitu saja. Itulah sebabnya BAM mengeluarkan pernyataan tegas sebagai pengingat dan peringatan bagi mereka yang menganggap ancaman terhadap pemain adalah hal yang dapat diterima," ungkapnya.
"Kita tidak sedang membicarakan kritik yang membangun, tapi komentar yang sampai mengancam akan membunuh, seperti 'Saya tunggu di KLIA'. Itu keterlaluan."
“Mungkin benar bahwa media sosial telah membuat sebagian orang kehilangan akal sehatnya dan melupakan batasan mereka saat berbicara.”
Pada hari Senin, badan bulu tangkis nasional mengeluarkan pernyataan yang mengutuk pelecehan dan ancaman daring yang ditujukan kepada pemain tim nasional.
Pelecehan tersebut diyakini bermula dari hasil mengecewakan beberapa pebulu tangkis nasional di turnamen terkini, termasuk Arctic Open World Tour Super 500, Denmark Open World Tour Super 750 dan French Open World Tour Super 750 yang usai pekan lalu.
Artikel Tag: bam, Kenny Goh, Aaron Chia, Lai Pei Jing