Cheah Liek Hou Terbuka Rekonsiliasi Bersama Komite Olimpiade

Berita Badminton : Bintang para bulu tangkis nasional Cheah Liek Hou telah menyatakan kesediaannya untuk berdamai dengan Dewan Paralimpiade Malaysia (PCM) mengenai masalah hadiah Paralimpiade Paris 2024.

Cheah Liek Hou mengatakan, dirinya terbuka untuk bertemu dengan PCM guna memperbaiki hubungan dan meredakan ketegangan, yang sempat memengaruhi kondisi mentalnya akhir-akhir ini.

"Kenapa tidak? Saya terbuka untuk berdiskusi dengan mereka... kalau mereka (PCM) mau, saya selalu bisa menerima," ujarnya dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (24/9).

Namun, peraih dua medali emas Paralimpiade tunggal putra SU5 (cacat fisik) itu mengakui bahwa PCM belum menghubunginya untuk meminta klarifikasi terkait kontroversi yang dipicu unggahan media sosialnya baru-baru ini.

Pria berusia 38 tahun itu mengklaim bahwa PCM gagal memberikan insentif uang tunai sebesar RM60.000 yang dijanjikan setelah kemenangan medali emas Paris 2024, menyuarakan rasa frustrasinya melalui media sosial.

Menurut laporan media, presiden PCM Datuk Seri Megat D Shahriman Zaharudin tahun lalu mengumumkan bahwa peraih medali emas di Olimpiade bergengsi tersebut masing-masing akan menerima uang tunai sebesar RM60.000, yang disumbangkan oleh tiga perusahaan eksternal untuk meningkatkan motivasi para atlet. 

Namun, keterlambatan pembayaran tersebut berujung pada pertikaian publik, di mana PCM pada Kamis lalu (18 September) mempertimbangkan tindakan hukum dan penangguhan terhadap pebulu tangkis tersebut.

Menteri Pemuda dan Olahraga Hannah Yeoh, bagaimanapun, mengonfirmasi pada hari Minggu (21 September) bahwa tidak ada penangguhan yang dijatuhkan, dan mengatakan tuntutan Liek Hou bukanlah pelanggaran disiplin tetapi terkait dengan komitmen sponsor yang belum selesai.

Cheah Liek Hou mengatakan dia sekarang menganggap masalah tersebut terselesaikan setelah menerima uang tertunggak sebesar RM35.000 pada hari Selasa (23 September) dari jaringan ritel 99 Speed ​​Mart Sdn Bhd, setelah sebelumnya menerima RM25.000 dari PCM.

"Saya rasa masalah ini sudah selesai. Saya sudah menerima seluruh RM60.000… jadi sekarang, yang ingin saya lakukan adalah fokus berlatih untuk turnamen mendatang dan berusaha memenangkan lebih banyak gelar untuk negara," ujarnya.

Sebelumnya, pemain nomor satu dunia itu juga menerima hadiah tambahan RM35.000 dari pengembang properti Faire Development yang berbasis di Johor.

Berterima kasih atas kontribusinya, Cheah Liek Hou mengatakan Faire Development adalah perusahaan pertama yang menghubunginya setelah ia menyuarakan keprihatinannya tentang masalah hadiah Paris 2024 di media sosial.

Direktur Pelaksana Faire Development, Kenneth Lim, mengatakan perusahaan merasa terhormat atas dedikasi Liek Hou dan berempati dengan tantangan yang dihadapinya baru-baru ini.

Artikel Tag: Cheah Liek Hou, Paralimpiade Paris