Goh Liu Ying Ingatkan Rasa Lapar Kemenangan Jangan Jadi Bumerang di Paris
Goh Liu Ying/[Foto:Thestar]
Berita Badminton : Mantan peraih medali perak Olimpiade Goh Liu Ying telah memperingatkan pasangan ganda campuran nasional agar tidak membiarkan rasa lapar mereka untuk menang berubah menjadi batu sandungan di Kejuaraan Dunia di Paris.
Malaysia akan diwakili oleh tiga pasangan — peringkat 4 dunia Chen Tang Jie-Toh Ee Wei, peringkat 6 dunia Goh Soon Huat-Shevon Lai, dan peringkat 16 dunia Hoo Pang Ron-Cheng Su Yin — yang semuanya mendapat bye di babak pertama dan memulai perjuangan mereka pada hari Rabu.
Mengenai Tang Jie-Ee Wei, Goh Liu Ying mengatakan semangat juang mereka tidak dapat disangkal, tetapi keinginan kuat mereka terkadang berujung pada kegagalan yang mahal.
"'Api' dalam pasangan ini selalu ada. Namun terkadang mereka terlalu ingin menang, dan saat itulah miskomunikasi bisa terjadi," kata Liu Ying, yang meraih medali perak bersama Chan Peng Soon di Olimpiade Rio 2016.
"Komunikasi yang baik sangat penting dalam turnamen besar. Terlepas dari kondisinya, baik atau buruk, komunikasi harus tetap kuat."
Setelah mengalami pasang surut olahraga, Goh Liu Ying menekankan bahwa ketangguhan mental sering kali menjadi faktor penentu di tingkat dunia.
"Kami selalu berpikir untuk berada dalam kondisi terbaik, tetapi ketika kami melangkah di lapangan, mungkin saya tidak dalam kondisi prima, atau masih berusaha menemukan ritme saya, terutama setelah bepergian atau jet lag," ujarnya.
"Jadi, kita perlu bersiap untuk yang terburuk terlebih dahulu."
Tang Jie/Ee Wei diperkirakan akan menjadi pembuka melawan pemain peringkat 33 dunia India Rohan Kapoor/Ruthvika Shivani Gadde di babak kedua. Liu Ying juga menawarkan saran untuk dua pasangan Malaysia lainnya.
Bagi Soon Huat-Shevon, ia percaya stabilitas sangat penting mengingat tahun-tahun tur mereka.
Bagi Pang Ron-Su Yin, yang telah berjuang untuk konsistensi sejak mencapai final China Masters tahun lalu, ia mendesak pendekatan yang lebih bebas.
"Mereka tidak perlu merasa stres. Yang terpenting adalah mental mereka dan performa mereka 100 persen," kata Liu Ying.
Soon Huat-Shevon kemungkinan akan menghadapi pemain Prancis peringkat 36 dunia Julien Maio-Lea Palermo di babak kedua, sementara Pang Ron-Su Yin diperkirakan akan bertemu pemain Jerman peringkat 54 dunia Malik Bourakkadi-Leona Michalski.
Artikel Tag: Goh Liu Ying, BWF Kejuaraan Dunia 2025