Iskandar Zulkarnain: Pemain Tunggal Putri Hanya Kurang Jam Terbang Saja

Berita Badminton : Pelatih tunggal putri yang baru diangkat Iskandar Zulkarnain Zainuddin telah memperingatkan bahwa pebulu tangkis top Malaysia, K. Letshanaa dan Wong Ling Ching, harus mengasah area utama permainan mereka jika mereka ingin bersaing di level tertinggi.

Iskandar, yang mulai bekerja pada hari Senin, mengatakan Letshanaa yang berusia 21 tahun memiliki permainan menyerang yang kuat tetapi masih kurang matang dalam mempertahankan fokus selama pertandingan.

"Untuk saat ini, saya melihat Letshanaa belum cukup matang. Dia punya gaya menyerang, pukulan yang bagus, dan kemampuan untuk mencegah lawan mencetak poin," ujar mantan pemain internasional tersebut.

"Namun ketika dia memimpin, meskipun dia tampak percaya diri, dia cenderung berpikir berlebihan — dan itu sering kali merugikannya."

Sedangkan Ling Ching, yang saat ini menduduki peringkat 71 dunia, Iskandar menggambarkannya sebagai pesaing yang tak kenal lelah dan membutuhkan daya juang lebih besar untuk menutup poin-poin besar.

"Ling Ching memang petarung yang tangguh, tapi dia butuh lebih banyak senjata untuk meningkatkan kemampuannya. Itulah yang ingin kami kembangkan, dan kami akan menganalisis bagaimana mengembangkannya menjadi pemain yang lebih agresif di masa mendatang," tambahnya.

Pemain nomor 38 dunia, Letshanaa, telah mencapai perempat final Taiwan Open dan US Open tahun ini — keduanya turnamen Super 300 — tetapi belum meninggalkan jejak di ajang-ajang besar.

Prestasi terbaik Ling Ching di tahun 2024 antara lain menjuarai Slovenia Open International Series dan meraih perunggu di World University Games.

Kembalinya Iskandar Zulkarnain ke timnas menyusul kesuksesannya bersama Irlandia, di mana sejak 2021 ia membimbing bintang tunggal Nhat Nguyen dan Rachael Darragh menuju kualifikasi Olimpiade Paris 2024.

Artikel Tag: Iskandar Zulkarnain, K Letshanaa