Kalah Dramatis Dari Nishimoto, Anthony Ginting Kritik BWF
Anthony Ginting kesal dirugikan wasit saat kalah dari Kenta Nishimoto. (Gambar: PBSI)
Berita Badminton Indonesia : Pebulutangkis tunggal putra Indonesia yaitu Anthony Ginting mengaku kesal ketika kalah dramatis dari Kenta Nishimoto di babak 16 besar Korea Open 2025. Ginting harus dirugikan oleh keputusan line judge di akhir set kedua.
Setelah kalah di set pertama, Anthony Ginting sejatinya juga kesulitan di set kedua. Ketika memasuki poin-poin kritis, Ginting sempat berusaha mengejar dan skor menunjukkan 20-19 untuk keunggulan Kenta Nishimoto. Ginting kemudian melakukan netting tipis yang secara jelas masuk ke garis pinggir lapangan. Akan tetapi, line judge menyatakan bola out dan Nishimoto dinyatakan menang 21-19. Keputusan ini jelas membuat Ginting frustasi karena lagi-lagi dirugikan oleh BWF.
"Tetap bersyukur bisa memberikan yang terbaik dan tanpa cedera. Tadi sudah mencoba berbagai cara, memang adu strategi dari awal sampai terakhir. Di gim kedua, saya terlalu banyak masuk ke dalam permainan Nishimoto. Sempat mengejar tapi di terakhir ada insiden yang tidak mengenakkan. Bolanya jelas masuk tapi mungkin teriakan lawan ketika bola belum menyentuh karpet membuat line judge kaget dan reflek memutuskan keluar," ucap Ginting saat diwawancara oleh media setempat.
"Ke depan semoga ada perhatian lebih dan perbaikan dari BWF untuk kasus-kasus seperti ini terutama di lapangan-lapangan pinggir yang tidak tersedia Instant Replay System (IRS)," pungkas pemain yang baru saja pulih dari cedera bahu itu.
Artikel Tag: anthony ginting, Kenta Nishimoto