Kejutan Dhinda Amartya Terhenti di 16 Besar Kumamoto Masters 2025

Berita Badminton : Pebulutangkis tunggal putri Indonesia, Ni Kadek Dhinda Amartya Pratiwi gagal melangkah lebih jauh di turnamen Kumamoto Japan Masters World Tour Super 500 setelah menyerah dari pemain asal tuan rumah, Asuka Takahashi.

Namun, Dhinda Amartya tak memberikan kemenangan dengan mudah karena harus bertarung hingga rubber game dengan skor 21-10, 16-21 dan 12-21.

Dengan kekalahan Dhinda Amartya, Indonesia kini bergantung pada pemain senior Gregoria Mariska Tunjung di perempat final turnamen berhadiah total USD 475.000 atau berkisar 7,8 miliar rupiah itu.

Sebelumnya pebulutangkis tunggal putri senior Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung berhasil mengamankan tiket ke babak 16 besar turnamen Kumamoto Japan Masters World Tour Super 500 setelah sudah payah menyingkirkan wakil ketua tuan rumah, Hina Akechi.

Menempati unggulan keempat, Gregoria Mariska berhasil menundukkan Hina Akechi dua game langsung yang sangat ketat dengan skor 23-21 dan 21-18, dalam pertandingan yang berlangsung di Prefectural Gymnasium, Kumamoto Jepang pada Kamis (13/11) waktu setempat.

Gregoria mengawali pertandingan game pertama dengan buruk langsung tertinggal jauh dari pemain tuan rumah dengan skor telak 0-9 hingga menutup interval dengan selisih jauh 1-11.

Selepas jeda, Gregoria belum bisa menemukan kembali pola permainannya yang dulu di mana terus tertinggal dengan 1-13. Namun, Kebangkitan Gregoria dimulai dari sini perlahan namun pasti bisa mengejar ketertinggalannya dan menipiskan ketertinggalan menjadi 18-19 dan memaksakan setting dalam kedudukan 20-20.

Di momen krusial, Gregoria mampu menunjukkan ketenangannya mendominasi segala serangan yang dilancarkan oleh pemain tuan rumah hingga berhasil menangi tiga kali setting dengan keunggulan 23-21.

Tak mau mengulangi kesalahan yang sama, Gregoria langsung mengambil alih kendali permainan permainan. Hasilnya, peraih medali perunggu Olimpiade Paris itu langsung unggul cepat 2-0 dan terus melanjutkannya hingga menutup interval dengan keunggulan 11-8.

Meskipun pemain Jepang berupaya untuk mengejar dan menyamakan kedudukan menjadi 12-12 dan 16-16, namun Gregoria tampil sangat tenang di momen kritis untuk kembali menguasai game kedua dan memastikan tiket perempat final Kumamoto Japan Masters 2025.

Selanjutnya, Gregoria akan mencoba melangkah lebih jauh di Kumamoto Japan Masters 2025 menghadapi wakil asal tuan rumah lainnya, Asuka Takahashi.

Artikel Tag: Dhinda Amartya, Kumamoto Japan Masters 2025