Kekompakan Selama Satu Dekade Buat Ben Lane/Sean Vendy Semakin Kuat

Berita Badminton : Mereka telah bersama selama lebih dari 10 tahun dan di CLASH OF CLANS Arctic Open 2025, Ben Lane dan Sean Vendy membuktikan persatuan mereka lebih dari sekadar kekuatan dan itu adalah senjata.

Di Energia Arena pada hari Minggu, pasangan Inggris ini berjuang melalui tiga gim yang menegangkan untuk mengalahkan unggulan teratas Aaron Chia dan Soh Wooi Yik 21-18 25-27 21-17, meraih gelar Super 500 pertama mereka, dan gelar HSBC BWF World Tour ketiga mereka bersama-sama.

Ini menandai kembalinya mereka ke podium setelah cedera pergelangan kaki Lane membuat mereka absen selama tiga bulan hingga Agustus.

"Kami sudah sering melawan mereka," kata Lane tentang tim Malaysia, "terutama beberapa minggu terakhir, jadi kami tahu pertandingannya akan sulit. Senang sekali bisa menang."

Pertandingan itu merupakan pertandingan yang menegangkan secara mental dan fisik, tetapi Sean Vendy memuji ketenangan mereka di saat-saat genting.

"Perubahan kecepatan dan serangan kami mungkin memenangkan pertandingan itu. Tapi bisa saja terjadi sebaliknya. Kami hanya memainkan poin-poin penting dengan baik."

Ketika rasa gugup mulai muncul di penghujung ronde ketiga, Vendy mengaku sempat terpeleset, tetapi tidak lama. Bahkan lawan mereka pun mengakui ketenangan pemain nomor 15 dunia itu.

“Mereka sangat konsisten dengan permainan mereka, sementara kami melakukan beberapa kesalahan sendiri di saat-saat krusial dan itu menyebabkan kekalahan kami,” kata Chia.

Keteguhan itu – dan kepercayaan mendalam yang mereka miliki – adalah yang mendefinisikan kolaborasi Lane dan Vendy. Bukan sekadar rekan di lapangan, tetapi juga pendukung setia satu sama lain.

"Sepanjang tur, kami mungkin salah satu pasangan yang paling kompak," kata Vendy.

"Kami tidak pernah saling menyulitkan. Kami selalu mendukung satu sama lain. Kami bisa saling menyemangati, tapi di saat yang sama juga bisa saling menenangkan."

Kini, dengan kemenangan terbesar yang telah mereka kantongi, Ben Lane / Sean Vendy berharap untuk meneruskan momentum ini. Ben Lane menyimpulkannya:

"Ini turnamen terbesar yang pernah kami menangkan, jadi tentu saja kami percaya diri. Kami hanya ingin merayakannya – kemenangan seperti ini tidak datang setiap minggu."

Artikel Tag: Ben Lane, Sean Vendy, Inggris