Media Malaysia Sebut Pemain BAM Dibully Penggemar Indonesia di Media Sosial

Berita Badminton : Persatuan Bulu Tangkis Malaysia (BAM) telah membunyikan peringatan setelah pemain nasional menjadi sasaran serangkaian pelecehan daring dan bahkan ancaman.

Dalam pernyataan tegas pada hari Senin, badan nasional tersebut mengatakan sangat prihatin dengan tren pesan kebencian yang membanjiri akun media sosial para pemain.

"Tidak ada tempat sama sekali untuk kebencian, intimidasi, atau diskriminasi dalam bulu tangkis atau di masyarakat," kata BAM.

"Tetap menjadi prioritas utama kami bahwa BAM mengecam keras perilaku tersebut dan menghimbau semua orang untuk menyampaikan pandangan mereka dengan hormat dan positif."

Meskipun BAM tidak menyebutkan nama mereka yang terkena dampak karena alasan keselamatan, diketahui bahwa pasangan peringkat 2 dunia Aaron Chia-Soh Wooi Yik telah dibombardir dengan pelecehan sejak kekalahan mereka di semifinal French Open dari pasangan Indonesia Fajar Alfian-Shohibul Fikri pada hari Sabtu.

Beberapa penggemar yang geram bahkan melontarkan hinaan dan menuntut agar pasangan itu berpisah melalui pesan pribadi mereka — sebuah bentuk permusuhan yang mengejutkan terhadap pasangan ganda putra terbaik Malaysia.

Pasangan independen Jimmy Wong / Lai Pei Jing juga menjadi sasaran setelah kalah di final Indonesia Masters II Super 100 dari Marwan Faza / Aisyah Salsabila Putri Pranata, sementara veteran Goh V Shem — yang menjadi runner-up di final ganda putra dengan pasangan Korea Selatan Choi Sol Kyu — disarankan oleh beberapa pihak untuk "pensiun".

Dipercayai bahwa sebagian trolling tersebut berasal dari penggemar Indonesia..

Badan bulu tangkis nasional mengatakan akan memantau situasi dengan cermat dan menawarkan dukungan serta perlindungan penuh kepada semua pebulu tangkis nasional seiring meningkatnya serangan .

Artikel Tag: bam, Lai Pei Jing, Goh V Shem, Aaron Chia, Soh Wooi Yik