Pearly/Thinaah Masih Penasaran Medali Emas Kejuaraan Dunia

Berita Badminton : Pasangan ganda putri nasional Pearly Tan / M Thinaah meyakinkan para penggemar bahwa perjalanan mereka di bulu tangkis masih jauh dari selesai.

Pearly/Thinaah menciptakan sejarah dengan memenangkan perak di Kejuaraan Dunia BWF di Paris pada hari Minggu (31 Agustus).

Pasangan ini telah menekan ganda putra nomor 1 dunia asal Tiongkok Liu Sheng Shu-Tan Ning dengan keras sebelum kalah 21-14, 20-22, 21-17 dalam final yang menegangkan di Adidas Arena.

Malaysia belum pernah memenangkan medali ganda putri di kejuaraan dunia sebelumnya.

Pearly-Thinaah dan juara dunia ganda campuran Chen Tang Jie-Toh Ee Wei tiba dan disambut bak pahlawan di Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA) pagi ini (2 Agustus). Pearly mengatakan duo yang berjuang selama 83 menit di final tidak menyesal.

"Seperti yang dikatakan Thinaah, saya sangat senang dan bangga bisa membawa ganda putri (Malaysia) ke mata dunia," kata Pearly di KLIA hari ini.

"Kami tidak menyesal, kami sudah memberikan segalanya. Kami bekerja keras untuk medali ini dan perjalanan kami (di bulu tangkis) masih panjang. Kami tidak akan tinggal di sini (tetap stagnan), kami akan berjuang lagi."

Thinaah berharap prestasi mereka akan memacu lebih banyak atlet wanita Malaysia untuk mengikuti jejak mereka.

"Sebagai unggulan kedua, kami juga memasuki turnamen dengan ekspektasi kami sendiri. Kami bersyukur pelatih dan rekan kami (Pearly) hadir di sana," ujar Thinaah.

"Memenangkan medali (perak) ini juga merupakan sesuatu yang besar. Saya harap ini akan membuka mata para atlet wanita di luar sana. Percayalah, selama kalian bekerja keras dan menikmati prosesnya, segalanya mungkin."

Pelatih kepala ganda putri nasional Rosman Razak dan direktur kepelatihan nasional Rexy Mainaky membimbing pasangan tersebut di Paris.

Pearly-Thinaah selanjutnya akan berkompetisi di Hong Kong Open (Super 500) minggu depan.

Artikel Tag: Pearly Tan, M Thinaah, BWF Kejuaraan Dunia 2026