Pujian Rosman Razak Yang Banyak Bawa Perubahan di Sektor Ganda Putri
Pearly-Thinaah Bersama Dan Rexy Mainaky/[Foto:Thestar]
Berita Badminton : Meskipun Pearly Tan / M Thinaah mencuri perhatian dengan prestasi bersejarah mereka di Kejuaraan Dunia di Paris, banyak pujian juga harus diberikan kepada sosok di balik kebangkitan mereka, pelatih Rosman Razak.
Rosman Razak telah menunjukkan bahwa pelatih lokal mampu membimbing pemain hingga ke puncak. Ia membentuk Pearly-Thinaah menjadi salah satu pasangan paling tangguh di ganda putri, dan tetap berada di belakang para pemain putri bahkan ketika kondisinya sulit di turnamen-turnamen sebelumnya.
Kali ini, rencana permainan yang disusun Rosman Razak bersama direktur kepelatihan ganda nasional Rexy Mainaky membuahkan hasil yang gemilang.
Pearly-Thinaah tidak hanya membuat sejarah sebagai pasangan wanita Malaysia pertama yang meraih medali di Kejuaraan Dunia, tetapi juga menjadi yang pertama mencapai final dalam hampir lima dekade.
Itu adalah prestasi yang belum pernah dicapai oleh pasangan putri Malaysia lainnya. Mantan ganda putri nomor 1 dunia Wong Pei Tty memuji terobosan Pearly-Thinaah sebagai babak baru dalam bulu tangkis Malaysia.
Di masa lalu, harapan medali Malaysia di Kejuaraan Dunia sebagian besar bertumpu pada tunggal putra dan ganda putra.
Namun hal ini kini telah berubah, dengan terobosan Pearly-Thinaah dan bangkitnya pasangan ganda campuran Chen Tang Jie-Toh Ee Wei yang menunjukkan bahwa departemen lain juga memiliki potensi untuk tampil di level tertinggi.
Ini menunjukkan bahwa Malaysia telah berhasil mengembangkan potensi para pemain kami. Ini sangat penting karena akan menginspirasi lebih banyak pemain wanita dan anak muda di Malaysia untuk menekuni bulu tangkis.
“Melihat para pemain kami berjuang keras hingga ke final membuktikan bahwa dengan kerja keras dan keyakinan, segalanya mungkin,” ujar Pei Tty saat dihubungi.
Ia juga berharap keberhasilan Pearly-Thinaah di Paris akan memicu minat yang lebih besar di kalangan wanita untuk menekuni olahraga ini, seraya menekankan bahwa Malaysia masih kekurangan pemain yang mumpuni di kategori putri.
“Saya juga berharap Malaysia akan terus fokus pada pengembangan dan membangun tim junior yang kuat, karena itulah kunci untuk melahirkan juara dunia di masa depan,” tambah Pei Tty.
Sebagai catatan, Pearly-Thinaah dipasangkan oleh Rosman pada tahun 2019 setelah Thinaah mencari arah baru menyusul keberhasilan terbatas di tunggal putri.
Rosman Razak kemudian meninggalkan Persatuan Bulu Tangkis Malaysia (BAM) pada tahun 2020, tetapi kembali pada bulan November tahun lalu untuk memimpin tim ganda putri nasional.
Artikel Tag: Rosman Razak, Pearly Tan, M Thinaah, rexy mainaky