Ratchanok Intanon Kritik Wasit Pertandingan di Semifinal Arctic Open 2025

Berita Badminton : Bintang Thailand Ratchanok Intanon kalah dari juniornya Busanan Ongbamrungphan 26-28, 18-21 di babak semifinal tunggal putri Kejuaraan Bulu Tangkis Super 500 Arctic Open kemarin.

Setelah itu, Ratchanok Intanon mengungkapkan ketidakpuasannya terhadap keputusan wasit daring tersebut, dengan mengungkapkannya langsung di Instagram.

Di turnamen terakhir tahun lalu , Intanon mengalahkan bintang muda Jepang, Tomoka Miyazaki, di semifinal, tetapi akhirnya kalah dari pemain Tiongkok, Han Yue, di final.

Tahun ini, Intanon kembali berjaya, mengalahkan pemain asal Taiwan, Chiu Pin-chien, di perempat final dan kembali mencapai semifinal, tetapi akhirnya gagal mencapai final selama dua tahun berturut-turut.

Setelah pertandingan, Ratchanok Intanon tampak tidak senang dengan keputusan hakim garis, mengetik "Hakim garis" di Insta story-nya diikuti tiga simbol jempol ke bawah. Namun, ia juga memberikan penghormatan kepada rekan senegaranya: "Busanan bermain bagus! Semoga sukses di final!"

Setelah tenang, Intanon menulis: "Saya merasa sudah sangat siap untuk pertandingan ini. Namun, selama pertandingan hari ini, masih ada beberapa hal penting di lapangan yang berada di luar kendali saya. Namun, saya berusaha sebaik mungkin untuk mengendalikan diri. Saya sempat kehilangan akal dan terlalu bersemangat, tetapi seperti yang Anda lihat, lawan saya juga sama siapnya. Terima kasih kepada para penggemar yang selalu menyemangati dan mendukung saya, dan terima kasih karena masih percaya kepada saya. Sampai jumpa minggu depan!"

Selanjutnya di babak final Arctic Open 2025, Busanan Ongbamrungphan akan berhadapan dengan juara dunia saat ini asal Jepang, Akane Yamaguchi.

Di laga sebelumnya Akane Yamaguchi berhasil mencapai final setelah mengalahkan wakil asal India, Anmol Kharb dua game langsung 21-10 dan 21-13.

Artikel Tag: ratchanok intanon, Busanan Ongbamrungphan, Arctic Open 2025, Akane Yamaguchi