Tang Jie/Ee Wei Sudah Ditunggu Nomor 1 Dunia di Semifinal China Masters

Berita Badminton : Pasangan ganda campuran Chen Tang Jie / Toh Ee Wei akan menghadapi ujian terberat mereka sejak menjadi juara dunia saat mereka menghadapi favorit tuan rumah dan pemain nomor 1 dunia Feng Yanzhe / Huang Dongping di semifinal China Masters hari ini.

Tang Jie / Ee Wei menunjukkan ketangguhan luar biasa dengan mengalahkan pasangan Hong Kong peringkat 6 dunia Tang Chun Man-Tse Ying Suet 21-12, 12-21, 21-17 dalam waktu 61 menit di Shenzhen Arena kemarin.

Pasangan peringkat 3 dunia itu berjuang untuk mengendalikan pertandingan tetapi masih menemukan cara untuk menang, melanjutkan performa bagus mereka sejak merebut gelar dunia di Paris pada akhir bulan lalu.

"Kami kesulitan mengendalikan kok karena kondisi berangin di dalam stadion. Di awal gim pertama dan kedua, kami seharusnya bisa bermain lebih baik," ujar Tang Jie kepada Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF).

“Strategi lawan kami juga bagus, jadi kami harus segera mengubah rencana permainan kami sendiri.”

Ee Wei berkata: “Kami hanya pernah bermain melawan mereka sekali sebelum ini, jadi kami harus menganalisis permainan mereka dengan baik. “Meskipun kami tidak bermain dengan baik dan melakukan beberapa kesalahan, kami terus memotivasi satu sama lain dan berhasil mendapatkan kembali ritme kami.”

Namun Yanzhe-Dongping akan menghadirkan tantangan berat bagi Tang Jie/Ee Wei.

Pasangan nomor 1 dunia itu mengalami kekalahan mengejutkan di babak kedua kejuaraan dunia, tetapi menunjukkan bahwa mereka segera bangkit kembali setelah merebut gelar Hong Kong Terbuka pada hari Minggu.

Yanzhe-Dongping juga memiliki keunggulan atas Tang Jie / Ee Wei setelah menang enam kali dalam delapan pertemuan terakhir mereka.

Namun, Malaysia dipenuhi rasa percaya diri setelah keberhasilan mereka di Paris dan akan berusaha untuk membuat kejutan.

Sementara itu, ganda putri Pearly Tan-M. Thinaah berjuang keras sebelum akhirnya kalah 21-23, 21-19, 20-22 dari pasangan Korea Selatan Baek Ha-na / Lee So-hee di perempat final.

Pearly-Thinaah memiliki peluang bagus untuk menang saat mereka unggul 20-17 di game ketiga tetapi tidak dapat bertahan dan kalah dalam pertandingan berdurasi 88 menit yang menguras energi.

Itu adalah kekalahan ketiga peraih medali perak Kejuaraan Dunia melawan pemain nomor 7 dunia Baek Ha-na-Lee-So-hee dalam enam pertemuan.

"Pertandingan hari ini menguji mental. Secara fisik, semua orang lelah. Kami terus bertahan di lapangan, tetapi pada akhirnya kami terlalu terburu-buru ketika mendapatkan match point," kata Pearly dalam wawancara pascapertandingan dengan Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF).

Artikel Tag: Chen Tang Jie, Toh Ee Wei, China Masters 2025, Feng Yanzhe, Huang Dongping