Tim Korea Selatan Mendominasi di Kandang China

Berita Badminton : Bulu tangkis Korea melambung di LI-NING China Masters 2025 saat An Se Young dan duo dinamis Kim Won Ho / Seo Seung Jae merebut gelar ketujuh mereka musim ini, mengukuhkan dominasi mereka di panggung global.

An Se Young, salah satu dari dua juara bertahan yang kembali ke perebutan gelar, memasuki lapangan dengan semangat membara. Pertemuan terakhirnya dengan Han Yue berakhir dengan cedera, tetapi kali ini, ia tidak ragu lagi. Dengan kemenangan gemilang 21-11 21-3, An memperpanjang rekor sempurnanya di final musim ini.

"Saya tidak yakin bisa menang," akunya. "Han memang luar biasa di awal, tapi saya meyakinkan diri sendiri untuk berusaha lebih keras, bergerak lebih cepat, dan tidak melewatkan kesempatan. Itulah yang membuat segalanya berbeda."

Upayanya untuk mengubah gaya bermainnya – dengan mengambil inspirasi dari pemain tunggal putra – terkadang menjadi sumber frustrasi tetapi sekarang memicu ambisinya untuk melampaui rekor pribadinya yaitu 10 gelar individu pada tahun 2023.

"Kepercayaan diri saya benar-benar meningkat dan saya perlahan membaik," ujar peraih medali emas Olimpiade itu.

"Akan sangat menyenangkan jika saya bisa meraih hasil yang lebih baik dan mencetak rekor baru. Untuk saat ini, saya hanya ingin memainkan gaya bulu tangkis saya dan melakukan setiap perubahan yang diperlukan. Ini prioritas saya."

Sementara itu, setelah menang di enam dari delapan final mereka sebelum hari ini, Kim dan Seo menunjukkan konsistensi dan ketenangan yang luar biasa melawan pasangan India tangguh Satwiksairaj Rankireddy dan Chirag Shetty dengan skor 21-19, 21-15.

Seo, yang juga menang tahun lalu bersama Jin Yong, merayakan kemenangan beruntun bersama Kim.

"Kami memperlakukan setiap pertandingan seperti final," kenang Kim.

"Pola pikir itulah yang membawa kami ke sini."

Tujuh gelar dalam satu musim yang menjanjikan lebih banyak gelar lagi seiring 2025 memasuki kuartal terakhirnya. Dengan semakin dekatnya HSBC BWF World Tour Finals, bulu tangkis Korea telah membuat pernyataan.

Bagi An, Kim, dan Seo, ini adalah momen yang luar biasa.

SOROTAN LAINNYA

Kim Hye Jeong/Kong Hee Yong gagal mencetak hattrick bagi Korea, kalah 19-21, 21-16, 13-21 dari Jia Yi Fan/Zhang Shu Xian di final ganda putra Tiongkok. Jia akan bertemu kembali dengan Chen Qing Chen di Korea Open minggu depan.

Dechapol Puavaranukroh/Supissara Paewsampran tercatat dalam buku sejarah sebagai juara ganda campuran non-lokal pertama dalam 20 tahun sejarah turnamen tersebut. Weng Hong Yang mengalahkan Lin Chun-Yi 21-11 21-15 untuk menjadi pemenang tunggal putra Tiongkok pertama di era HSBC BWF World Tour.

Artikel Tag: korea, An Se Young, Kim Won Ho, Seo Seung Jae, China Masters 2025