Bagi Aryna Sabalenka, Berlatih Di Bawah Tekanan Bantu Tingkatkan Permainan
Aryna Sabalenka [image: getty images]
Berita Tenis: Aryna Sabalenka percaya bahwa ia harus ‘tanpa gentar’ selama pertandingan jika ia ingin menjadi petenis yang lebih baik setelah ia membukukan satu tempat di perempatfinal Cincinnati Open musim 2025.
Petenis peringkat 1 dunia mengalahkan petenis berkebangsaan Spanyol, Jessica Bouzas Maneiro dengan dua set langsung demi melenggang ke perempatfinal turnamen WTA level 1000 ke-29 dalam kariernya di Cincinnati Open.
Di antara petenis putri yang masih aktif, hanya Victoria Azarenka (38) dan Petra Kvitova (36) yang lebih banyak lolos ke perempatfinal turnamen WTA level 1000. Terkait kemenangan, petenis unggulan pertama menjadi salah satu petenis putri paling sukses di Cincinnati dengan mengantongi 21 kemenangan. Petenis lain yang meraih lebih banyak kemenangan di Cincinnati adalah Jelena Jankovic (24), Serena Willims (23), dan Simona Halep (23).
Selama melakoni turnamen teranyar, petenis peringkat 1 dunia telah melatih permainannya di area net dengan bantuan timnyaa, termasuk konsultan yang baru saja ia tunjuk, Max Mirnyi.
“Saya merasa benar-benar nyaman ketika mendekati area net, tetapi kemudian saya mengambil beberapa keputusan yang tidak cerdas di area net, tetapi saya merasa benar-benar percaya diri,” ungkap Sabalenka.
“Saya berharap di akhir pekan, saya akan meningkatkan statistik itu dan saya akan jauh lebih baik di area net.”
Alih-alih hanya melatih aspek tersebut dalam permainannya di lapangan latihan, petenis berusia 27 tahun menjelaskan bahwa penting baginya untuk melakukannya saat bermain di turnamen.
“Saya merasa ini adalah cara terbaik untuk melatih sesuatu, berlatih di bawah tekanan. Itu benar-benar menyulitkan untuk dilakukan,” tambah Sabalenka.
“Anda harus bermain tanpa gentar ketika melakukannya. Tetapi saya merasa saya harus melakukannya jika saya ingin semakin membaik. Jadi, saya merasa cukup percaya diri di lapangan untuk melakukan sesuatu yang baru.”
Mengklaim bahwa ia ‘bergerak menuju arah yang tepat’, ujian selanjutnya bagi petenis unggulan pertama adalah petenis berkebangsaan Kazakhstan, Elena Rybakina yang telah ia kalahkan sebanyak tujuh kali di 11 pertemuan mereka sebelumnya.
“Itu akan menjadi pertandingan yang agresif. Dua petenis dengan servis keras dan kami melakoni banyak pertarungan sengit sebelumnya,” tutur Sabalenka.
“Saya selalu menikmati bertanding melawannya dan itu hanya akan menjadi pertandingan impresif lainnya, peluang luar biasa lain untuk melatih sesuatu yang baru demi meningkatkan permainan saya.”
Artikel Tag: Tenis, Cincinnati Open, Aryna Sabalenka