Kanal

BAJC 2023: Kesempatan Indonesia Ukir Sejarah Lewat Mutiara Ayu Puspitasari

Penulis: Yusuf Efendi
16 Jul 2023, 12:15 WIB

Mutiara Ayu Puspitasari/[Foto:PBSI]

Berita Badminton : Tunggal putri Badminton Asia Junior Championships (BAJC) biasanya dimenangkan oleh China. Sejak turnamen pertama kali digelar pada 1997 di Manila, Filipina, hanya tiga negara yang mampu mematahkan dominasi China yakni Korea, Jepang, dan India.

Dari ketiga negara tersebut, hanya Jepang yang berhasil menempatkan pemain bulu tangkisnya lebih dari satu kali menjadi juara di BAJC. Itu adalah Aya Ohori pada tahun 2013 saat kejuaraan diadakan di Kinabalu, Malaysia, dan Akane Yamaguchi di Taipei, 2014.

Sedangkan Korea pernah menempatkan wakilnya pada tahun 2001, Jun Jae-youn, sebagai juara di Taipei, dan India memiliki PV Sindhu sebagai juara pada tahun 2012.

Sisa juara dalam sejarah tunggal putri di Badminton Asia Junior Championships semuanya adalah perwakilan China.

Tahun ini, Indonesia juga berkesempatan mengukir sejarah melalui perwakilannya, Mutiara Ayu Puspitasari.

Pada edisi 2023, ia mampu lolos ke final setelah mengalahkan Shou Qunyu di GOR Among Rogo, Yogyakarta, Indonesia, pada babak semifinal.

Di babak final, Mutiara yang menempati posisi keenam akan menghadapi unggulan ke-14 dari Korea, Kim Min-ji, yang mengalahkan unggulan kesembilan dari China, Xu Wenjing, 21-17, 17-21, 21-16.

Hasil ini sekaligus memutus rantai juara China di tunggal putri. Sejak 2015, negara selalu memiliki wakilnya dalam pertarungan untuk memenangkan kejuaraan. Bahkan pada tahun 2019, di Suzhou, tunggal putri mengadakan final bulu tangkis seluruh China di mana Zhou Meng menang atas Han Qianxi.

Kekalahan China di tunggal putri membuyarkan peluang mereka untuk merebut gelar di semua kategori.

Hasil yang sama juga terjadi di sektor ganda putri, di mana China tidak lolos ke babak semifinal. Di ganda putri, satu-satunya ganda China, Li Huazhou/Zhang Yuhan, yang menjadi unggulan kedelapan, kalah dua game langsung 19-21, 19-21, dari Park Seul/Yeon Seo-yeon, ganda non-unggulan dari Korea.

Sebelumnya, Jepang sudah memastikan satu tiket ke final ganda putri setelah dua pasangan Jepang, Mei Sudo/Nao Yamakita dan Maya Taguchi/Aya Tamaki, bertemu di babak semifinal. Laga tersebut akhirnya dimenangkan oleh Mei Sudo/Nao Yamakita yang menjadi unggulan pertama, 21-16, 21-15.

Artikel Tag: Indonesia, Kejuaraan Asia Junior 2023, Mutiara Ayu Puspitasari

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru