Baldassarri Blak-blakan Alasan Berhenti Jadi Anak Didik Valentino Rossi

Berita MotoGP: Lorenzo Baldassarri terus terang alasan sesungguhnya mengapa memilih tinggalkan VR46 Riders Academy pada akhir tahun lalu. Menurtnya, tak ada masa depan cerah jika tetap berada di sana.

Baldassari kini secara resmi memilih berhenti menjadi anak didik Valentino Rossi di VR46 Riders Academy sejak akhir musim lalu. Kini ia telah bergabung dengan tim baru yakni Flexbox HP 40, dan telah meraih podium kedua dalam Moto2 Qatar, Minggu (8/3).

Baldassarri sendiri telah bergabung dengan Akademi VR46 sejak 2014, yakni tahun pertamanya di Moto2. Prestasinya selama di tim VR46 Sky Racing juga terbilang baik, ia menggebrak dengan tiga kemenangan dalam empat seri perdana.

Meskipun setelahnya, ia sama sekali tak pernah naik podium hingga status kandidat juara dunia melayang begitu saja.

Sejak itu, Balda pun merasa butuh perubahan besar, sehingga ia memilih meninggalkan tim yang telah membesutnya selama lima tahun tersebut.

"Usai awal musim yang baik, saya lihat sekeliling, dan sadar saya kurang sesuatu. Semua baik-baik saja, tapi saat kesulitan pertama datang, saya paham saya butuh hal lain. Saya tak lihat masa depan saya di VR46. Mereka telah memberi begitu banyak hal, tapi pengalaman saya dengan mereka sudah berakhir," ungkap Baldassarri.

Saat itu, kontrak rider berjuluk Baldattack dengan VR46 juga habis pada akhir 2019. Kendati sempat diminta untuk bertahan, kepada Valentino Rossi ia memutuskan tak melanjutkan kerja sama ini karena merasa tak ada lagi ruang baginya di akademi itu.

"Saya sudah membicarakannya dengan Vale sebelum pergi, begitu juga dengan anggota VR46 lainnya. Saya bersikap terus terang pada mereka, dan mereka membiarkan saya ambil keputusan. Mereka bilang mereka memahaminya, dan kami tak berdebat," tandasnya.

Baldassarri juga menyatakan ia ingin dapat bantuan lebih untuk tampil lebih baik, baik dari sisi skill maupun moral. Pun demikian, ia sadar hal ini mustahil terwujud karena ada tiga rider lain yang turun di Moto2, yakni Luca Marini, Marco Bezzecchi, dan Stefano Manzi. Ada juga dua rider Moto3, Andrea Migno dan Celestino Vietti.

"Saya ingin menjadi pusat proyek itu, tapi saya merasa jumlah kami terlalu banyak dan tak ada ruang bagi saya. Saya pun paham saya harus berkembang, tak hanya di trek, tapi juga di kehidupan di luar trek. Saya pun ambil risiko dan keluar dari akademi," ujar 'Balda'.

Meski begitu, Baldassarri mengakui bahwa hengkang dari VR46 bukan keputusan mudah, namun akhirnya ia berani setelah dijamin akan dinaungi oleh Simone Battistella, yang merupakan manajer pribadi Andrea Dovizioso dan Alvaro Bautista.

Selain Baldassarri, Akademi VR46 juga ditinggalkan oleh Nicolo Bulega dan Dennis Foggia. Namun Balda menegaskan hubungannya dengan seluruh tim masih baik-baik saja, ia yang tinggal di area Pesaro, Italia, kerap berlatih di flat track pribadi Rossi, Motor Ranch, yang terletak di Tavullia.

Artikel Tag: Valentino Rossi, Lorenzo Baldassarri, Moto2