Ban Bocor Paksa Red Bull Ubah Strategi Max Verstappen di Interlagos
Max Verstappen
Berita F1: Helmut Marko mengonfirmasi bahwa penyebab bocornya ban Max Verstappen di awal balapan Grand Prix Brasil adalah serpihan karbon dari insiden mobil lain. Insiden itu mengacaukan strategi Red Bull yang sebenarnya sudah disiapkan matang di sirkuit Interlagos.
Verstappen yang memulai balapan dari pit lane berhasil menembus barisan depan dengan performa impresif, hingga akhirnya finis di podium. Namun, progresnya sempat terhambat setelah ban depan kanan mobilnya mengalami kebocoran pada fase awal balapan yang berlangsung selama 71 lap tersebut.
Masalah terjadi tak lama setelah restart di lap keenam. Verstappen terpaksa masuk pit lebih awal untuk mengganti ban keras Pirelli dengan ban medium. Strategi itu semula tampak aneh, tetapi kemudian diketahui dilakukan karena situasi darurat akibat kebocoran ban.
Dalam kolomnya untuk Speedweek, Marko menjelaskan bahwa serpihan dari tabrakan antarpebalap menjadi penyebab utama. “Max terkena serpihan karbon dari insiden antara Stroll dan Bortoleto, atau mungkin Colapinto dengan Hamilton,” tulis Marko. “Untungnya, salah satu teknisi kami mendeteksinya lebih awal dan langsung memberi peringatan.”
Menurut Marko, kebocoran itu membuat seluruh rencana strategi Red Bull gagal total. Awalnya, mereka berencana menempuh stint panjang dengan ban keras dan mungkin hanya satu kali pit stop sepanjang balapan. Namun, kondisi tersebut memaksa tim melakukan perubahan mendadak.
“Strategi kami dengan ban keras tidak berjalan sesuai rencana. Kami ingin bertahan lebih lama di lintasan untuk memanfaatkan momen ketika pebalap lain masuk pit, tetapi semuanya berubah,” ujar Marko.
Ia juga menilai performa ban keras di Brasil menjadi misteri besar karena banyak tim kesulitan mendapat grip optimal. Namun, Verstappen justru sempat mencatat waktu kompetitif sebelum masalah terjadi.
Meski berhasil finis di podium, hasil itu memperkecil peluang Max Verstappen dalam perburuan gelar juara dunia. Rival terdekatnya, Lando Norris, kini unggul 49 poin dengan hanya tiga seri tersisa di musim 2025.
Artikel Tag: Max Verstappen, Red Bull, gp brasil, Helmut Marko