Donovan Mitchell Berikan Komentar Mengenai Ulah Fans

Berita Basket NBA: Pada menit ke-5:02 di kuarter keempat di Barclays Center, bintang Cavs, Donovan Mitchell, tiba-tiba berubah dari marah menjadi terkejut.

Sebelum Cavaliers sempat memasukkan bola saat mereka kehilangan keunggulan dua digit atas Egor Demin dan Brooklyn Nets yang sedang bangkit, seorang penggemar berhoodie ungu berlari ke lapangan dan langsung berlari ke arah guard NBA All-Star tersebut.

Mitchell mundur selangkah, bingung, ketika orang tersebut dengan agresif mengambil foto di ponselnya sebelum diseret keluar lapangan oleh empat petugas keamanan. "Sial," kata Donovan Mitchell setelah pertandingan tentang reaksi awalnya.

"Saya mundur beberapa langkah lalu memposisikan ulang kaki saya, dan saya siap menangani apa pun yang diperlukan. Anak itu ingin swafoto. Saya tahu dia mungkin sedang menjalani hukuman penjara, tapi saat keluar, dia mungkin punya swafoto yang keren. Maaf, saya rasa itu bukan lelucon."

Momen menakutkan itu tidak sesuai dengan kriteria perhatian yang seharusnya, seperti Allen yang mencelupkan bola ke setiap pemain Nets yang menghalangi jalannya. "Awalnya, saya bingung, dan saya melihatnya berlari ke arah Don dan melangkah ke arahnya," tambah Jarrett Allen dari posisinya.

"Tapi kami punya keamanan yang sangat ketat di Barclays Center. Salut untuk mereka. Mereka sudah menanganinya. Ketika dia meninggalkan lapangan, kakinya tidak menyentuh tanah. Mereka membawanya keluar gedung."

Merasa kesal karena Cavs membiarkan Nets memangkas keunggulan 20 poin menjadi satu penguasaan bola, Mitchell tidak membiarkan momen langka itu memengaruhinya.

"Sejujurnya, saya tidak bisa bilang begitu. Saya cukup kesal karena kami menyia-nyiakan keunggulan. Rasanya seperti, 'Baiklah, sudah terjadi,' dan terus maju. Pikiran saya tertuju ke sana, lalu saya melihat seseorang berlari, jadi saya tidak punya waktu untuk memproses semuanya. Senang mereka menanganinya. Pihak keamanan yang menanganinya," tambahnya.

Artikel Tag: Donovan Mitchell, Cleveland Cavaliers, NBA