Donovan Mitchell Diragukan Bisa Memimpin Cavaliers

Berita Basket NBA: Donovan Mitchell telah mencapai babak playoff dalam delapan musim karier NBA-nya, mencatatkan 63 pertandingan. Meskipun konsisten, ia belum pernah mencapai Final Konferensi.

Sudah sampai pada titik di mana beberapa orang mulai mempertanyakan apakah ia bisa menjadi pilihan utama di tim juara. Kritikus semakin keras setiap hari. Salah satu kritikus tersebut adalah veteran NBA selama 17 tahun, Eddie Johnson.

Pria berusia 66 tahun ini baru-baru ini bergabung dengan SiriusXM NBA Radio untuk berbicara tentang pandangannya terhadap Donovan Mitchell menjelang musim 2025/26. Di acara tersebut, pembawa acara Justin Termine menyatakan bahwa Spida hanya akan dinilai berdasarkan kesuksesan playoff selama sisa kariernya.

Johnson tidak bisa membantahnya, terutama mengingat fakta bahwa Mitchell baru saja masuk tim utama All-NBA, setelah memimpin Cleveland Cavaliers meraih rekor 64-18 di Wilayah Timur. Ekspektasi kini akan jauh lebih tinggi.

“Ketika Anda masuk tim utama All-NBA, saya rasa Anda akan dinilai dengan tingkat yang lebih tinggi,” ujar Johnson.

Mitchell dan Cavaliers tampak seperti salah satu favorit untuk memenangkan Kejuaraan setelah musim reguler mereka yang gemilang.

Namun mereka kalah dari Indiana Pacers yang akhirnya menjadi finalis, dalam lima pertandingan di semifinal. Akibatnya, Johnson bertanya-tanya apakah Mitchell sendiri tidak mampu membawa tim sejauh itu.

"Tapi saya pikir mungkin hanya ini yang bisa dia lakukan, dalam hal kemampuannya membawa bola. Terkadang ketika Anda sampai pada titik itu, Anda melihat ke kiri dan ke kanan, dan Anda berkata, 'Oke, bisakah dia membawa bola? Bisakah dia membawa bola?'" tambah mantan pemain Phoenix Suns itu.

Dengan mengingat hal ini, Johnson mempertanyakan apakah sudah waktunya bagi Mitchell untuk mengakui bahwa ia bukan lagi pilihan pencetak skor utama.

"Seperti, kapan Anda menyerah dan berkata, 'Oke, mungkin saya pemain cadangan,' alih-alih menjadi The Guy. Saya pikir itulah perjuangan yang ia hadapi, karena ia belum meraih kesuksesan untuk melaju jauh, seperti yang baru saja dialami Shai [Gilgeous-Alexander]," ungkap Johnson.

Artikel Tag: Donovan Mitchell, Cleveland Cavaliers, NBA