Giannis Antetokounmpo Tutup Kemenangan Bucks Lewat Dunk Spektakuler
Giannis Antetokounmpo (kanan) baru kembali setelah absen delapan pertandingan akibat cedera betis kanan yang dialaminya sejak 3 Desember. (Foto: AP)
Giannis Antetokounmpo langsung memberi dampak besar dalam laga comeback-nya bersama Milwaukee Bucks.
Bintang asal Yunani itu mencetak 29 poin dan menutup kemenangan 112-103 atas Chicago Bulls dengan dunk windmill tepat saat buzzer pada Sabtu (27/12) malam waktu setempat.
Aksi dunk tersebut, yang dilakukan saat pertandingan sudah tak mungkin lagi dikejar, memicu reaksi keras dari kubu Bulls.
Kedua bangku cadangan sempat kosong ketika beberapa pemain Chicago menunjukkan ketidaksenangan mereka.
Namun bagi Giannis Antetokounmpo, dunk itu bukan soal pamer, melainkan pesan tegas bagi timnya yang tengah terpuruk.
“Kami peringkat ke-11 di Timur,” kata Giannis seusai laga. “Kami masih mencari identitas. Kami bukan juara sekarang, jadi kenapa harus sekadar menghabiskan waktu? Kami sedang berjuang untuk hidup kami.”
Antetokounmpo baru kembali setelah absen delapan pertandingan akibat cedera betis kanan yang dialaminya sejak 3 Desember.
Dalam laga tersebut, ia tampil efisien dengan memasukkan 10 dari 15 tembakan dan hanya bermain 25 menit, seiring upaya Bucks untuk membatasi bebannya setelah cedera.
Tanpa Giannis, Milwaukee terseok-seok dengan rekor 2-6 selama ia absen. Meski kemenangan atas Bulls memberi angin segar, Bucks tetap berada di posisi ke-11 Wilayah Timur dengan catatan 13-19.
“Ini situasi yang berat,” ujar Giannis Antetokounmpo. “Kalau kami terus kalah, mungkin setengah dari tim ini tidak akan ada di sini. Kami bisa gagal ke playoff. Saya tidak peduli bagaimana caranya, saya hanya ingin sehat dan membantu tim menang. Kalau dunk seperti itu bisa membangunkan semua orang, ya sudah.”
Pernyataan itu menunjukkan frustrasi sekaligus urgensi dari pemain yang telah 13 musim berkarier di NBA.
Antetokounmpo sendiri baru memainkan gim ke-18 musim ini. Selain cedera betis, ia juga sempat menepi pada November akibat masalah di pangkal paha.
Cedera betis yang ia sebut sebagai soleus strain bahkan merupakan cedera yang sama yang membuatnya absen di playoff 2024.
“Sudah sekitar satu setengah bulan saya tidak benar-benar bermain seperti yang saya inginkan,” katanya. “Sekarang saya hanya ingin menjalaninya hari demi hari, tetap sehat, dan selalu tersedia untuk tim.”
Dari sisi Bulls, aksi Giannis Antetokounmpo ini menuai kritik. Guard Chicago Coby White menyebut dunk tersebut tidak perlu.
“Dia seharusnya tidak melakukan dunk itu,” kata White. “Itu tidak menghormati permainan. Pertandingannya sudah selesai.”
Namun secara keseluruhan, kehadiran Antetokounmpo kembali mengubah wajah Bucks. Milwaukee mencatat rekor 10-8 saat Giannis bermain, berbanding terbalik dengan 3-11 ketika ia absen.
“Menambahkan pemain top dunia ke tim jelas mengubah segalanya,” ujar Bobby Portis. “Semuanya jadi lebih mudah. Energi tim terasa berbeda.”
Kemenangan ini belum menyelesaikan masalah Bucks, tetapi kembalinya Antetokounmpo dengan performa dominan memberi harapan bahwa Milwaukee masih punya peluang untuk bangkit — asalkan sang pemimpin tetap sehat dan konsisten.
Artikel Tag: Giannis Antetokounmpo