Ja Morant Akui Kehilangan Semangat Bermain Usai Kembali dari Hukuman Tim

Kembalinya Ja Morant dari skorsing satu pertandingan pada Senin (3/11) malam tidak banyak meredakan ketegangan yang melingkupi Memphis Grizzlies dan guard bintang mereka.

Setelah mencetak 18 poin, 10 assist, dan lima rebound dalam kekalahan 114–106 dari Detroit Pistons, Morant menghadapi media.

Namun, ia memberikan sedikit kata-kata — dan bahkan lebih sedikit tanda bahwa hubungannya dengan franchise itu sudah kembali ke jalur yang benar.

Pemain All-Star berusia 25 tahun itu dijatuhi hukuman karena “perilaku yang merugikan tim” setelah kekalahan pada Jumat melawan Los Angeles Lakers, saat ia terlihat tidak fokus dan frustrasi di lapangan.

Ketika ditanya apakah ia dan pelatih kepala Tuomas Iisalo telah melupakan insiden tersebut, Morant mengelak.

“Kalian bertanya hal itu kepada mereka, ya? Jadi kalian tahu jawabannya,” katanya, merujuk pada pernyataan tim sebelumnya.

Ketika seorang wartawan mendesak lebih lanjut, bertanya apakah dia masih merasa senang bermain basket, Morant menjawab dengan blak-blakan: “Tidak.”

Ketika ditanya apa yang mungkin membantu dia mendapatkan kembali kesenangan itu, dia hanya mengangkat bahu dan berkata, “Kita lihat saja.”

Nada Ja Morant sesuai dengan sikapnya selama pertandingan, di mana dia produktif secara statistik namun sering terlihat emosionalnya terpisah.

The Grizzlies, yang memulai musim dengan tidak konsisten, belum terlihat seperti tim yang solid yang pernah membuat mereka menjadi kekuatan di Konferensi Barat.

Dalam komentar publik pertamanya sejak suspensi, Ja Morant tidak memberikan banyak wawasan tentang apa yang menyebabkan tindakan disiplin tim.

“Jelas, mereka tidak bisa memberitahu kalian sesuatu yang tidak saya katakan,” katanya, kemudian menambahkan, “Jika saya tidak memiliki hubungan yang baik dengan mereka, saya tidak akan berbicara dengan mereka sama sekali.”

Pernyataannya muncul setelah laporan bahwa skorsing tersebut berasal dari pertukaran panas pasca pertandingan antara Morant dan Iisalo setelah pertandingan melawan Lakers.

Dalam laga itu, Morant mencetak poin terendahnya musim ini dengan delapan poin, hasil 3 dari 14 tembakan dan 0 dari 6 dari garis 3 poin.

Tim memutuskan untuk menepikannya dalam satu pertandingan sebagai tindakan disiplin.

Insiden ini memicu spekulasi tentang ketegangan yang semakin meningkat antara franchise dan bintang mereka.

Ja Morant, yang berada di tahun kedua dari perpanjangan kontrak lima tahun, menghadapi pengawasan yang semakin ketat sejak kembali dari suspensi liga selama 25 pertandingan musim lalu.

Grizzlies, sementara itu, sedang menavigasi skuad yang dirombak tanpa rekan setim lama Desmond Bane, yang ditukar pada musim panas, meninggalkan Jaren Jackson Jr. dan lainnya untuk membantu menstabilkan ruang ganti dan mindset Morant.

Beberapa analis menarik paralel dengan perselisihan lain antara bintang dan tim mereka, seperti kepergian Jimmy Butler yang penuh gejolak dari Miami beberapa tahun lalu.

Namun, untuk saat ini, Ja Morant masih terikat kontrak hingga 2028 dan belum memberikan indikasi publik bahwa ia ingin meninggalkan Memphis.

Meskipun demikian, pengakuannya bahwa ia “kehilangan kegembiraan” menyoroti tekanan emosional yang ia hadapi — serta ketidakpastian seputar bagaimana, atau apakah, ia dan Grizzlies dapat membangun kembali kepercayaan dan momentum ke depan.

Artikel Tag: Ja Morant