Ja Morant Berikan Pesan Menohok ke Pelatih setelah Dikalahkan Lakers
Ja Morant Berikan Pesan Menohok setelah Dikalahkan Lakers
Berita Basket NBA: Bintang Memphis Grizzlies, Ja Morant berikan pesan menohok setelah dikalahkan Los Angeles Lakers.
Los Angeles Lakers membuka musim Piala NBA 2025-26 mereka dengan kemenangan telak 117-112 atas Memphis Grizzlies di FedExForum pada Jumat malam. Luka Doncic menandai kembalinya dari cedera dengan penampilan gemilangnya, mencetak 44 poin, 12 rebound, dan enam assist, yang membawa Lakers bangkit dari defisit 14 poin di babak pertama.
Austin Reaves menambahkan 21 poin, sementara Deandre Ayton mencetak sembilan poin sebelum keluar lebih awal. Memphis tampak memegang kendali di babak pertama, didorongzoleh skor 42-24 di kuarter kedua, tetapi permainan mereka meredup setelah jeda karena pertahanan Lakers semakin ketat dan Doncic mengambil alih di akhir pertandingan.
Jaren Jackson Jr. mencetak 15 poin, Jock Landale dan Jaylen Wells masing-masing mencetak 16 poin, dan pemain rookie Cedric Coward menambahkan double-double dalam kekalahan tersebut. Setelah pertandingan, perhatian segera beralih dari kebangkitan Lakers ke komentar pascapertandingan Ja Morant.
Morant yang tampak frustrasi ditanya tentang kesulitan yang dialaminya dan apa yang salah baginya dalam kekalahan tersebut. "Tanyakan saja pada staf pelatih," kata Morant singkat melalui Chris Herrington dari The Daily Memphian.
Ketika ditanya lebih lanjut tentang apa yang bisa dilakukan tim dengan lebih baik, Morant menjawab: "Menurut mereka, mungkin jangan mainkan saya."
Komentar tersebut tampaknya menyinggung diskusi internal di ruang ganti dan mengisyaratkan kemungkinan gesekan antara guard All-Star dan staf pelatih. Morant hanya mencetak delapan poin dengan akurasi tembakan 3 dari 14 dalam 29 menit, jauh di bawah rata-ratanya.
Morant tetap menjadi wajah tim dan ketegangan yang terlihat dengan staf pelatih dapat menandakan adanya keresahan di awal musim dalam struktur Memphis. Ketidakmampuan Grizzlies untuk menutup pertandingan yang bisa dimenangkan hanya memperkuat pertanyaan tentang kepemimpinan, rotasi, dan akuntabilitas.
Bagi tim yang ingin bangkit dari musim 2024-25 yang mengecewakan, stabilitas internal akan sangat penting bagi ambisi mereka. Sementara itu, Lakers (4-2) akan percaya diri pada pertandingan berikutnya melawan Miami Heat karena kembalinya Doncic langsung menegaskan kembali identitas ofensif mereka.
Di sisi lain, Memphis kini harus menghadapi tidak hanya awal musim 3-3 tetapi juga sorotan yang semakin besar terhadap dinamika ruang ganti mereka. Bagaimana organisasi dan Morant merespons dalam beberapa hari mendatang dapat menentukan suasana untuk sisa musim mereka.
Artikel Tag: Memphis Grizzlies, Ja Morant, los Angeles lakers