Jason Prawira Resmi Diperkenalkan Sebagai Pemain Baru Rajawali Medan
Jason Prawira Resmi Diperkenalkan Sebagai Pemain Baru Rajawali Medan
Berita Basket IBL: Rajawali Medan menambah kekuatan jelang kompetisi bergulir. Mereka mendatangkan Jason Prawira yang resmi diperkenalkan sebagai pemain baru.
Rajawali memang kehilangan beberapa guard di offseasons tahun ini. Mereka yang pergi adalah Cassiopeia Thomas Manuputty, Ryan Mauliza Tandico, Saddam Asyruna, dan William Beckham Mamahit Pontoh. Tapi selain itu, ada bigman yang pensiun yaitu Anggi Alfiandi.
Menambahkan Jason Prawira memang bisa menambah kekuatan. Pemain tahun kedua di liga ini yang akan jadi tandem sempurna bagi Darryl Winata di backcourt. Jason menjalani musim debutnya di IBL bersama Prawira Bandung. Memainkan 18 laga dengan kontribusi 2.7 point per game.
Performa terbaiknya terjadi saat bermain melawan Pacific Caesar di Surabaya, di mana Jason mencetak 13 poin, sekaligus menjadi penentu kemenangan dengan skor 82-81. Masuknya Jason ke Rajawali juga bukan hal yang aneh. Karena dia punya kedekatan emosional dengan tim tersebut.
Ayah Jason adalah Arif Gunarto atau yang akrab disapa Njoo Lie Fan, yang notabene merupakan pelatih Rajawali musim lalu. Sekarang Rajawali diasuh oleh Efri Meldi, pelatih yang juga pernah menjadi asisten Njoo Lie Fan dalam beberapa kesempatan.
Seperti ketika menangani Tim Nasional Putri Indonesia di Asian Games 2018 dan SEA Games 2019. Kedatangan Jason memang akan sangat berguna bagi Rajawali. Tapi kebutuhan lain yang mendesak adalah bigman. Jika dilihat dari roster Rajawali di IBL All Indonesian 2025, mereka hanya memiliki empat pemain big man. Itu pun tidak semuanya berpengalaman, karena ada juga yang calon rookie.
Sehingga sangat tepat apabila Rajawali memperpanjang kontrak Julius Caesar Wongso dan Andrian Danny Christianto. Keputusan untuk menambahkan Jason Prawira ke dalam roster bisa jadi keputusan yang tepat. Namun Rajawali butuh bigman untuk menambah kekuatan interior defense mereka yang kurang bagus.
Musim lalu, lawan Rajawali menjadi tim terburuk kedua dalam hal opponents rebound dengan rata-rata 43.2 rebound per game. Kemudian mereka juga kebobolan 55% dari paint area. Oleh karena itu, Rajawali masih butuh big man untuk memperbaiki performa mereka
Artikel Tag: Rajawali Medan, Jason Prawira, IBL