Mark Cuban Minta Maaf setelah Menjual Mavericks

Berita Basket NBA: Sudah hampir dua tahun sejak miliarder Mark Cuban menjual saham mayoritasnya di Dallas Mavericks, tetapi hanya butuh satu tahun baginya untuk merasakan salah satu penyesalan terburuk yang pernah dirasakan penjual.

14 bulan setelah Cuban menjual saham pengendalinya di Mavs, Mavs menukar superstar dunia Luka Doncic ke Los Angeles Lakers dalam salah satu pertukaran terbesar dalam sejarah olahraga.

Memang, Mavs sedikit beruntung dengan kedatangan superstar Duke, Cooper Flagg, setelah musim berakhir dalam undian NBA Draft, tetapi Cuban jelas tidak senang dengan perkembangan yang terjadi sejak ia mundur sebagai pemilik pengendali.

Dalam wawancara baru-baru ini di Podcast Mavs DLLS, Cuban berbicara panjang lebar tentang keputusannya menjual tim.

Pada satu titik, ia meminta maaf kepada mereka yang marah kepadanya karena menyerahkan tim kepada kelompok Adelson-Dumont, yang tidak memveto pertukaran Doncic. Cuban membela tindakannya, menegaskan bahwa ia melakukan "apa yang terbaik untuk hidup saya dan keluarga saya."

"Maaf, saya harus melakukan yang terbaik untuk hidup saya dan keluarga saya. Anda pikir saya akan hidup sampai usia 137 tahun dan hanya memimpin Mavs selamanya? Anda tahu, Bapak Waktu tak terkalahkan, jadi sesuatu pasti akan terjadi pada suatu saat, apa pun yang terjadi, dan saya hanya ingin melakukannya dengan cara saya sendiri," kata Mark Cuban.

Forbes memperkirakan Mark Cuban memiliki kekayaan bersih sebesar $6 miliar. Ia menjual saham pengendalinya di tim tersebut seharga $3,5 miliar pada tahun 2023. Artinya, kekayaannya masih lebih dari satu miliar dolar sebelum menjual tim tersebut.

Artikel Tag: dallas mavericks, Mark Cuban, NBA