Myles Turner Bertekad Raih Gelar Juara Bersama Milwaukee Bucks

Myles Turner tahu betapa menyakitkannya hampir meraih gelar juara — dan hal itu menjadi motivasi baginya di Milwaukee.

Setelah mencapai Final NBA musim lalu bersama Indiana Pacers, perpindahan Turner di luar musim mengejutkan banyak pihak di liga.

Center berusia 29 tahun itu meninggalkan Indiana untuk menandatangani kontrak empat tahun senilai $108,9 juta dengan Milwaukee Bucks, bergabung dengan tim yang ia bantu eliminasi dalam dua musim playoff terakhir.

“Ada begitu banyak tahun di mana kamu merasa itu adalah hal yang sangat sulit dicapai,” kata Myles Turner. “Sekarang setelah saya mengalaminya dan tahu bagaimana rasanya begitu dekat, hal itu semakin memotivasi saya.”

Turner bergabung dengan organisasi Bucks yang memiliki tradisi juara, setelah memenangkan gelar NBA pada 2021.

Meskipun hanya Giannis Antetokounmpo, Bobby Portis, dan Thanasis Antetokounmpo yang tersisa dari tim tersebut, Turner yakin budaya tim masih terasa.

“Berada di organisasi yang sudah pernah melakukannya sebelumnya, saya mengerti mentalitas mereka dan apa yang ingin mereka capai kembali,” kata Turner. “Fakta bahwa kita memiliki pola pikir yang serupa adalah segalanya.”

Bucks mengandalkan Turner untuk membantu mereka kembali menjadi penantang setelah tiga kali berturut-turut tersingkir di putaran pertama playoff.

Milwaukee melepas bintang-bintang tua untuk menjadi lebih muda dan atletis — terutama dengan melepas guard All-NBA tujuh kali Damian Lillard, yang mengalami robekan tendon Achilles dalam kekalahan playoff musim lalu melawan Indiana.

Langkah ini memberikan fleksibilitas finansial untuk merekrut Myles Turner, meskipun Milwaukee tetap harus membayar Lillard lebih dari $20 juta per tahun melalui ketentuan stretch NBA.

Manajer umum Jon Horst mengatakan manajemen melihat Turner sebagai penambahan kunci: “Myles telah berada di puncak daftar kami untuk waktu yang lama, baik dari segi usia, permainannya, maupun kesesuaiannya dengan inti tim kami.”

Turner, yang menghabiskan 10 musim di Indiana, berkembang menjadi salah satu bigman paling serba bisa di NBA — pemimpin blok dua kali yang rata-rata mencetak 15,6 poin dan mencetak rekor karier 156 tembakan tiga angka musim lalu.

Dia menggantikan Brook Lopez, yang bergabung dengan Los Angeles Clippers. 

Pelatih Bucks, Doc Rivers, berencana memanfaatkan permainan ofensif Turner yang lebih luas.

“Jika tim lawan menukar penjaga untuk mengawalnya, dia akan menghukumnya,” kata Rivers. “Kami ingin memberinya lebih banyak tembakan tiga angka dan lebih banyak kesempatan untuk menciptakan peluang dari sudut.” 

Myles Turner mengakui kepergiannya dari Indiana sangat emosional.

“Kamu melalui perang bersama mereka — saudara-saudaramu,” katanya. “Kamu tidak menyadari saat itu adalah perjalanan bus terakhir atau makan malam terakhir bersama. Tapi ini adalah bisnis.”

Bagi Turner, perpindahan ini tentang satu hal: menang. “Dia merasakan betapa dekatnya itu,” kata Horst. “Sekarang dia ingin semuanya. Itulah mengapa dia memilih Milwaukee.”

Artikel Tag: Myles Turner