Preview NBA: Charlotte Hornets Vs Philadelphia 76ers (26 Okt 2025)

Tidak akan mudah bagi rookie VJ Edgecombe untuk melampaui awal gemilang karier NBA-nya, tetapi guard Philadelphia 76ers ini akan memiliki kesempatan pada Sabtu (25/10) malam atau Minggu pagi WIB melawan tim tamu Charlotte Hornets.

Edgecombe mencetak 34 poin dalam kemenangan 117-116 atas Boston Celtics pada Rabu, memecahkan rekor franchise Allen Iverson untuk poin terbanyak dalam debut (30).

Ledakan poin Edgecombe itu hanya kalah dari rekor 43 poin Wilt Chamberlain pada 1959 dan 35 poin Frank Selvy pada 1954.

Meskipun mencetak rekor, pemain berusia 20 tahun ini tetap bersikap sederhana menjelang pertandingan kandang pembuka Philadelphia 76ers pada Sabtu.

“Ini hanya basket. Saya berusaha tidak terlalu memikirkannya,” kata Edgecombe. “Saya sudah berlatih keras, bekerja keras. Rekan setim saya percaya pada saya, saya percaya pada rekan setim saya. … Tapi debut bermain di NBA, ya, itu gila.”

Saat Philadelphia 76ers berusaha menghapus kenangan musim dengan 58 kekalahan, duet Edgecombe dan Tyrese Maxey — yang mencetak 40 poin melawan Boston — akan menjadi andalan tim saat Joel Embiid berusaha kembali ke ritme setelah musim 2024-25 yang diwarnai cedera.

“Saya merasa kami berdua bermain baik di lapangan terbuka,” kata Edgecombe tentang bermain bersama Maxey. “Bermain cepat adalah sesuatu yang ingin kami lakukan. Saat Joel sepenuhnya pulih, menurut saya itu akan lebih baik, karena dia membutuhkan banyak perhatian. … Sangat menyenangkan berada di sekitar bintang-bintang besar. Orang-orang yang bisa membantu saya terus berkembang sebagai pemain di dan di luar lapangan.”

Setelah hanya bermain dalam 19 pertandingan Philadelphia 76ers musim lalu, Embiid kesulitan dalam kembalinya, mencetak empat poin dengan hanya memasukkan 1 dari 9 tembakan lapangan.

Charlotte, yang berusaha menghentikan rekor 10 kekalahan berturut-turut melawan 76ers sejak Desember 2022, membuka musimnya dengan kemenangan 136-117 atas tim tamu Brooklyn Nets.

Musim lalu, Hornets kesulitan untuk menghasilkan serangan yang konsisten. Charlotte berada di peringkat terakhir NBA bersama Nets dengan rata-rata 105,1 poin per pertandingan.

Produksi poin tim dalam pertandingan pertama ini akan menjadi yang ketiga tertinggi bagi Hornets musim lalu.

“Sejujurnya, saya pikir kami sudah bagus, tapi kami bisa lebih baik lagi,” kata pelatih kepala Charlotte, Charles Lee. “Dari segi serangan, saya suka tempo yang bisa kami pertahankan. … Kami harus terus kuat dalam menguasai bola dan menghargai setiap possession dari awal hingga akhir pertandingan.”

Lee menunjukkan kepercayaan pada rookie Kon Knueppel dan Ryan Kalkbrenner, memutuskan untuk memasukkan kedua pilihan draft tersebut ke dalam starting lineup.

Knueppel, mantan bintang Duke, mencetak 11 poin dengan melesakkan tiga tembakan 3 poin, sementara Kalkbrenner mencatatkan double-double 10 poin dan 11 rebound dalam debutnya bersama Charlotte.

“Mereka pantas mendapatkan kesempatan untuk bermain di lapangan,” kata Lee. “Sangat menyenangkan melihat mereka mempengaruhi pertandingan dengan berbagai cara. Dari Ryan yang memblokir tembakan hingga Kon yang membuka ruang di lapangan, keduanya telah bekerja keras sejak hari pertama mereka tiba.”

Charlotte memiliki sembilan pemain yang mencetak dobel digit poin. Brandon Miller memimpin Hornets dengan 25 poin dan menambahkan tujuh assist. LaMelo Ball menyumbang 20 poin dan delapan assist, terbaik tim.

Artikel Tag: Philadelphia 76ers