Preview NBA: Phoenix Suns Vs Golden State Warriors (5 Nov 2025)

Golden State Warriors berupaya mempertahankan rekor tak terkalahkan di kandang saat menjamu Phoenix Suns pada Selasa (4/11) malam atau Rabu pagi WIB di San Francisco, melawan tim yang belum pernah menang saat bertandang.

Bermain di kandang untuk pertama kalinya dari hanya dua kali dalam rentang 12 pertandingan, Warriors akan turun ke lapangan dengan beban dua kekalahan beruntun setelah kalah dari Milwaukee Bucks yang kekurangan pemain dan Indiana Pacers.

Ketiga penampilan kandang Golden State Warriors sejauh ini sangat mengesankan, dimulai dengan kemenangan overtime atas Denver Nuggets dan dilanjutkan dengan kemenangan telak atas Memphis Grizzlies dan Los Angeles Clippers.

Yang patut diperhatikan, Golden State Warriors telah memiliki dua hari libur.

Tim veteran ini merespons dengan baik saat beristirahat musim ini, memenangkan pertandingan pembuka di Los Angeles melawan Lakers dengan meyakinkan sebelum menggunakan istirahat dua hari pertamanya sebelum kemenangan 131-118 atas Grizzlies. 

Seorang veteran Warriors, Jimmy Butler III, mengkritik rekan setimnya karena tidak “peduli” dalam dua kekalahan di Midwest. Stephen Curry menerima sebagian kesalahan setelah melakukan lima turnover dalam masing-masing kekalahan kacau itu.

“Ini salah satu pertandingan di mana kamu harus melihat diri sendiri di cermin,” akui Curry setelah kekalahan 114-109 di Indiana pada Sabtu. “Ada bagian-bagian dalam pertandingan di mana aku membuatnya terlalu sulit bagi kita semua — tidak terorganisir, kepemilikan bola yang buruk, dan sedikit kurang energi.”

Curry tidak terlalu efektif dalam seri 2-2 Warriors melawan Suns musim lalu. Dia hanya melesakkan 4 dari 16 tembakan tiga angka dalam kekalahan tersebut, salah satunya terjadi pada Januari di San Francisco.

Butler belum bergabung saat Phoenix memenangkan dua dari tiga pertandingan pertama, lalu dia menyumbang 10 poin dalam kekalahan telak 133-95 di kandang lawan pada April.

Seperti Golden State Warriors, Suns terlihat seperti tim yang berbeda saat bermain di kandang dan tandang musim ini.

Mereka baru saja meraih dua kemenangan berturut-turut atas Utah Jazz dan San Antonio Spurs untuk menutup seri kandang 2-1 yang memberi mereka rekor 3-1 di kandang.

Namun, mereka mencatatkan 0-0 di laga tandang selama tur empat hari dengan tiga pertandingan melawan Clippers, Nuggets, dan Jazz -- kalah dalam pertandingan Oktober tersebut dengan selisih total 53 poin.

Devin Booker, yang jelas menjadi pemimpin tim setelah kepergian Kevin Durant ke Houston, memimpin dua kemenangan beruntun saat ini dengan 36 poin melawan Jazz dan 28 poin plus 13 assist melawan Spurs.

Setelah memenangkan dua pertandingan berturut-turut setelah kalah empat kali beruntun, Booker mengingatkan media setelah kemenangan Minggu atas Spurs yang sebelumnya tak terkalahkan bahwa basket adalah permainan yang bergantung pada momentum — dan Suns perlu memanfaatkan momentum mereka saat ini.

“Ini sesuatu yang kita bicarakan sebelum pertandingan: Menggabungkan (kemenangan) bersama,” kata Booker. “Memahami bahwa hal itu bisa berubah kapan saja, bahkan setelah kita kalah tiga atau empat kali berturut-turut. Hanya terus melanjutkannya. Kita memiliki ruang ganti yang tepat, mentalitas yang tepat.”

Booker, yang rata-rata mencetak 29 poin dalam dua kemenangan atas Warriors musim lalu, menyerang Golden State di area yang paling rentan saat mereka kalah dari Milwaukee dan Indiana — di pertahanan luar.

Golden State Warriors dihancurkan oleh guard yang kurang dikenal, Ryan Rollins, yang mencetak rekor karier 32 poin di Milwaukee, sebelum melihat pemain dua arah Quenton Jackson mencetak rekor karier 25 poin dalam kekalahan mereka di Indiana.

Artikel Tag: golden state warriors