Skandal NBA: Profil Singkat Chauncey Billups, Terry Rozier, dan Damon Jones

Pelatih Portland Trail Blazers Chauncey Billups, guard Miami Heat Terry Rozier, dan mantan asisten pelatih Cleveland Cavaliers Damon Jones ditangkap pada Kamis (23/10).

Mereka termasuk dalam penyelidikan federal besar-besaran terkait perjudian olahraga ilegal dan permainan poker yang dimanipulasi, yang diduga terkait dengan kejahatan terorganisir.

Pihak berwenang mengatakan Chauncey Billups dan Damon Jones terlibat dalam konspirasi untuk memanipulasi permainan poker berisiko tinggi di Las Vegas, Miami, Manhattan, dan The Hamptons, yang diduga didukung oleh keluarga kejahatan La Cosa Nostra.

Terry Rozier, sementara itu, dituduh terlibat dalam skema terpisah untuk memanipulasi pasar taruhan dengan menggunakan informasi rahasia tentang pemain dan tim NBA.

Jones didakwa terlibat dalam kedua operasi tersebut.

Chauncey Billups

Chauncey Billups, 49 tahun, sosok yang dihormati di lingkaran NBA, diinduksi ke dalam Naismith Memorial Basketball Hall of Fame pada 2024.

Dikenal dengan julukan Mr. Big Shot karena penampilannya yang krusial di playoff, pemain asal Denver ini bermain selama 17 musim NBA untuk beberapa tim, termasuk Boston, Detroit, dan Denver.

Ia lima kali terpilih sebagai All-Star dan menjadi MVP NBA Finals 2004, membawa Detroit Pistons meraih gelar juara pada tahun itu.

Setelah pensiun, Chauncey Billups memulai karir kepelatihan pada 2020 sebagai asisten pelatih Los Angeles Clippers di bawah Tyronn Lue.

Setahun kemudian, ia menjadi pelatih kepala Trail Blazers, menandatangani perpanjangan kontrak multitahun pada April 2024. Ia memasuki musim 2025–26 dengan rekor 117-211.

Dikenal karena kepemimpinan dan sportivitasnya—ia memenangkan Trofi Joe Dumars pada 2009—reputasi Billups sebagai salah satu figur paling dihormati di dunia basket kini tercoreng oleh tuduhan federal yang serius.

Terry Rozier

Terry Rozier, 30 tahun, tumbuh di Youngstown, Ohio, dan bermain di Louisville sebelum dipilih di urutan ke-16 draft NBA oleh Boston pada 2015.

Ia muncul sebagai pemain yang menonjol bersama Charlotte, rata-rata mencetak lebih dari 20 poin per pertandingan dalam beberapa musim sebelum ditukar ke Miami pada 2024.

Penyidik dilaporkan sedang menyelidiki pertandingan pada Maret 2023 ketika Rozier keluar lebih awal dan absen sepanjang sisa musim.

Para penjudi saat itu mengeluh secara online tentang aktivitas mencurigakan terkait taruhan prop yang terkait dengan statistiknya.

Terry Rozier, yang tidak bermain dalam pertandingan Heat melawan Orlando pada Rabu (22/10), menghadapi tuduhan memanfaatkan informasi internal untuk memasang atau mempengaruhi taruhan curang.

Damon Jones

Damon Jones, 49 tahun, kelahiran Texas dan mantan guard NBA, bermain selama 11 musim untuk 10 tim, termasuk Miami dan Cleveland. Musim terbaiknya terjadi pada 2004–05, saat ia rata-rata mencetak 11,6 poin untuk Heat.

Setelah pensiun, Jones bergabung dengan staf Cleveland pada 2014 sebagai konsultan tembakan dan kemudian bertugas sebagai asisten pelatih di bawah Tyronn Lue. Ia juga pernah bekerja sebentar sebagai analis ESPN.

Jaksa penuntut mengklaim bahwa selama masa jabatannya di Lakers pada musim 2022–23, Damon Jones terlibat dalam koordinasi taruhan ilegal dan permainan poker yang dimanipulasi yang terkait dengan jaringan mafia yang sama.

NBA belum memberikan komentar mengenai penangkapan ini, tetapi ketiganya berpotensi menghadapi tindakan disiplin yang berat — dan hukuman penjara yang panjang — jika terbukti bersalah.

Artikel Tag: Chauncey Billups, Terry Rozier, Damon Jones