Yang Hansen Girang Bisa Bermain Melawan Stephen Curry
Yang Hansen Girang Bisa Bermain Melawan Stephen Curry
Berita Basket NBA: Dengan tinggi menjulang 2,1 meter, debut pramusim Yang Hansen di Chase Center layak untuk disaksikan. Rekan setimnya di Portland Trail Blazers dan banyak media Tiongkok hadir untuk menyaksikan momen tersebut.
Namun yang terpenting, Stephen Curry dan Golden State Warriors-nya berdiri megap-megap. Mereka harus menunggu menit-menit terakhir kuarter keempat untuk menang. Dan saat Dubs meraih rekor 2-0 di pramusim, Hansen-lah yang meninggalkan kesan yang tak terlupakan.
Namun, mantan bintang Quingdao Eagles berusia 20 tahun itu lebih terpesona ketika dunia simulasi bola basketnya menjadi nyata. Suatu ketika, Yang menghabiskan waktu berjam-jam bermain NBA 2K, jari-jarinya menari-nari di atas pengontrol saat ia mengendalikan tim favoritnya.
"Dulu waktu saya bermain untuk 2K, saya sering bermain sebagai Curry. Jadi, berdiri di lapangan yang sama hari ini dengan Curry dan Draymond terasa agak surealis," ujar Yang Hansen kepada media melalui seorang penerjemah setelah pertandingan The Mercury News juga membagikan komentar pemain berusia 20 tahun itu.
"Rasanya tidak nyata, seolah-olah mereka adalah karakter yang diproyeksikan dari 2K," aku Yang.
Debut pramusim Yang di San Francisco bagaikan rollercoaster. Setelah kalah 129-123 dan hanya mencetak enam poin saat melakukan foul out, pertandingan itu memberinya pelajaran nyata tentang mengapa NBA begitu berkuasa. Meskipun mengalami kemunduran, bakatnya tetap bersinar.
Stephen Curry dan jajaran pemain bintang Golden State menarik perhatian, tetapi Yang memikat wilayah metropolitan dengan lebih dari 500.000 penduduk keturunan Tionghoa. Tembakan lompat lembut dan umpan-umpan memukau pemain muda ini diasah di Las Vegas Summer League.
Hal-hal tersebut mengubahnya dari pilihan putaran pertama menjadi sensasi internet. Yang Hansen membuktikan dominasinya jauh sebelum pertandingan NBA pertamanya, meskipun debutnya cukup sulit. Sebagai pemain remaja di Asosiasi Bola Basket Tiongkok, ia mencatatkan rata-rata 16,2 poin, 10 rebound, dan 2,8 assist bersama Qingdao Eagles.
Ia memenangkan penghargaan Pemain Bertahan Terbaik Tahun 2024 dan memblok 2,7 tembakan per pertandingan dalam 53 pertandingan. Ia juga meraih penghargaan Rising Star 2025 dan dua kali masuk CBA All-Star.
Artikel Tag: Yang Hansen, stephen curry, Portland Trail Blazers, NBA