Belum Meyakinkan, Altay Bayindir Dapat Wejangan Khusus dari Rio Ferdinand

Berita Sepak Bola: Rio Ferdinand memberikan masukan kepada Altay Bayindir jika memiliki keinginan untuk mengamankan posisi sebagai penjaga gawang utama Manchester United.

Altay Bayindir kembali dipercaya turun sebagai starter dalam laga Liga Primer akhir pekan kemarin saat menantang Fulham di Craven Cottage, dengan manajer Ruben Amorim lebih memilih kiper asal Turki itu ketimbang Andre Onana. Namun, setelah tampil kurang meyakinkan dalam kekalahan dari Arsenal, Bayindir kembali goyah saat menghadapi Fulham. Pertandingan berakhir imbang setelah gol bunuh diri Rodrigo Muniz dibalas Emile Smith Rowe di babak kedua. Situasi ini membuat Manchester United dikabarkan tengah berupaya merekrut kiper baru, Senne Lammens, demi memperkuat lini pertahanan mereka.

Meski begitu, Amorim enggan berkomentar ketika ditanya soal kondisi kipernya. Onana sendiri juga belum mampu tampil konsisten sejak didatangkan dari Inter Milan dua tahun lalu, sementara Bayindir masih mendapat dukungan dari sang pelatih. Kendati demikian, Rio Ferdinand menilai Bayindir perlu meningkatkan beberapa aspek dalam permainannya jika ingin benar-benar menjadi pilihan utama jangka panjang di Old Trafford.

“Kami terlihat goyah. Kipernya tidak benar-benar membuat saya merasa percaya diri. Memang, dia sempat melakukan penyelamatan gemilang ketika berhadapan dengan Joshua King—saat keluar dengan kakinya, dia bermain sangat baik di momen itu,” ujar Ferdinand di kanal YouTube miliknya.

“Namun, ketika menghadapi situasi bola mati atau duel 50-50 di area kotak penalti, dia tampak ragu-ragu. Hal itu membuat seluruh lini belakang terlihat kurang solid. Sejujurnya, bukan hanya kiper yang bermasalah di area tersebut.”

“Altay Bayindir perlu bermain dengan lebih bersemangat. Kalau saya yang melatih, saya akan membawanya ke lapangan setiap hari dan terus menendang bola ke arahnya di bawah mistar gawang agar dia terbiasa.”

“Dia harus terbiasa menghadapi kontak fisik dan menemukan cara untuk mengatasinya. Pastikan wasit sadar akan adanya benturan. Berteriaklah, buat lawan maupun wasit memperhatikanmu, sehingga ketika terjadi kontak—seperti saat melawan Fulham—kamu bisa mendapatkan tendangan bebas.”

“Saya juga melihat dia kurang banyak berbicara di lapangan, kurang memberi instruksi pada rekan-rekannya, dan pengambilan keputusannya di momen-momen penting masih lemah. Saat menghadapi Declan Rice, misalnya, dia sering kebingungan ketika bola bergulir tepat di depannya. Tapi perlu saya tegaskan, kurangnya rasa percaya diri ini bukan hanya masalah dia seorang diri.”

Artikel Tag: altay bayindir, Manchester United, Rio Ferdinand