Ben Foster Ragukan Kecocokan Viktor Gyokeres dengan Gaya Main Arsenal

Berita Liga Inggris: Mantan kiper Premier League, Ben Foster, menilai bahwa salah satu rekrutan kunci Arsenal pada musim panas lalu, Viktor Gyokeres, belum sepenuhnya cocok dengan gaya bermain yang diterapkan oleh Mikel Arteta.

Arsenal memulai musim ini dengan performa impresif dan duduk di puncak klasemen Premier League saat jeda internasional. Banyak pihak menilai bahwa musim ini bisa menjadi kesempatan terbaik bagi The Gunners untuk mengakhiri puasa gelar liga yang sudah berlangsung sejak 2004.

Klub asal London Utara tersebut juga aktif di bursa transfer dengan menghabiskan hampir £300 juta untuk mendatangkan delapan pemain baru. Di antara nama-nama tersebut, Martin Zubimendi tampil solid di lini tengah, sementara Noni Madueke dan Eberechi Eze menambah kedalaman di sektor serang.

Di lini depan, The Gunners akhirnya berhasil mendatangkan Viktor Gyokeres dari Sporting Lisbon. Striker asal Swedia itu sempat tampil menjanjikan dengan tiga gol dalam empat laga awal liga, tetapi kini belum mencetak gol dalam enam pertandingan terakhir di semua kompetisi.

Menurut Ben Foster, meski Gyokeres punya naluri mencetak gol tinggi, gaya bermainnya tidak sepenuhnya selaras dengan filosofi Mikel Arteta. “Gyokeres, saya suka dia dan dia akan selalu mencetak gol, tapi kalau dilihat dari cara mainnya, dia bukan tipe pemain yang halus,” ujar Foster dalam The Fozcast.

“Ia tipe pemain yang suka bermain di garis pertahanan, membuat pergerakan cepat ke kotak penalti. Tapi Arsenal bukan tim seperti itu, sudah lama mereka tidak bermain dengan model penyerang seperti dia.”

Pandangan serupa juga diungkapkan oleh mantan gelandang Tottenham, Jermaine Jenas. Menurutnya, gaya bermain Gyokeres terlihat menonjol di tengah tim Arsenal yang dikenal dengan permainan indah. “Masalahnya, Gyokeres terlihat seperti sosok yang berbeda di tim dengan gaya bermain elegan seperti Arsenal,” kata Jenas di Wildcards Podcast.

“Lihat saja pemain seperti [William] Saliba, [Jurrien] Timber, [Martin] Odegaard, dan Eze — semua punya sentuhan dan kreativitas tinggi. Gyokeres lebih seperti pelari tangguh dan pekerja keras. Tapi, jangan salah, bek lawan pasti tahu betapa sulitnya menghadapi dia.”

Meski belum mencetak gol lagi, banyak pihak percaya kontribusi Viktor Gyokeres dalam membuka ruang dan melakukan pergerakan tanpa bola tetap penting bagi Arsenal. Setelah jeda internasional, The Gunners akan kembali beraksi menghadapi Fulham di Craven Cottage, di mana Gyokeres diharapkan bisa kembali menemukan ketajamannya.

Artikel Tag: Ben Foster, Viktor Gyokeres, Arsenal, Premier League