Kanal

Ben Shelton Makin Termotivasi Untuk Capai Lebih Usai Kesuksesan Di Toronto

Penulis: Dian Megane
08 Agu 2025, 21:02 WIB

Ben Shelton [image: getty images]

Berita Tenis: Ben Shelton menjadi petenis keenam kelahiran tahun 2000-an yang memenangkan gelar Masters setelah ia memenangkan gelar Canadian Open musim 2025 di Toronto.

Sementara dibandingkan dengan petenis lain yang pernah menjuarai Canadian Open, Jannik Sinner, petenis AS menegaskan bahwa ia fokus untuk membangun jalannya sendiri dan mengincar konsistensi.

“Saya pikir semua orang memiliki jalan yang berbeda. Kisah semua orang ditulis secara berbeda. Saya melakukannya dengan cara saya sendiri,” ungkap Shelton.

“Ada banyak petenis yang patut dikagumi, terutama karena betapa mudanya mereka ketika mereka telah menembus dan meraih banyak kesuksesan di banyak turnamen bergengsi. Tenis tampaknya menjadi olahraga yang selalu menghasilkan juara-juara muda, sesuatu yang tidak umum atau normal, sungguh mengesankan.”

“Saya harap bahwa pekan ini bisa menjadi awal yang baik bagi saya dan membuat saya lebih konsisten dengan tipe tenis yang ingin saya mainkan setiap hari. Ini tentu akan mendorong saya untuk berlatih lebih keras. Saya merasa saat ini saya memiliki pemahaman yang lebih baik tentang hal-hal yang benar-benar bermanfaat bagi saya ketika melawan petenis terbaik dunia dan hal-hal yang perlu saya tingkatkan.”

Dengan mengalahkan Karen Khachanov di final Canadian Open, petenis unggulan keempat menjadi petenis AS termuda yang memenangkan turnamen Masters 1000 dalam dua dekade terakhir.

Figur penting dalam kemajuan petenis AS adalah sang ayah sekaligus pelatih yang pernah menjadi petenis profesional, Bryan Shelton.

“Ia tidak menutup-nutupi sesuatu, ia jujur. Saya pikir saya menerima semua yang dikatakannya dengan baik karena saya menghormatinya kariernya sebagai seorang petenis, saya menghormatinya sebagai seorang pelatih, dan saya menghormatinya sebagai ayah saya,” tutur Shelton.

“Ia menghormati saya dengan cara yang sama. Saya tahu bahwa ia memiliki pola pikir tenis yang hebat, ia menghormati pola pikir tenis saya dan kemandirian saya, mengetahui bahwa ia bisa membiarkan saya bermain di momen-momen penting serta membiarkan saya memainkan permainan saya sendiri.”

“Tetapi ia melakukan pekerjaan yang hebat dengan memasukkan hal-hal kecil di sepanjang pertandingan yang membantu saya. Jadi, saya pikir rasa hormat itu adalah salah satu hal yang sangat membantu. Lalu, model kepelatihan, model pelatih/petenis yang kami miliki bekerja dengan sangat baik.”

Shelton tidak memiliki banyak waktu untuk merayakan kesuksesannya di Canadian Open setelah Cincinnati Open telah menunggunya dan ia akan mengawali turnamen Masters 1000 tersebut dengan menghadapi Kei Nishikori atau Camilo Ugo Carabelli.

Artikel Tag: Tenis, canadian open, Ben Shelton

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru