Berita Badminton: Fitriani Harus Menyerah dari Saina Nehwal
Fitriani dan Saina/[foto:badmintonindonesia.org]
Ligaolahahraga - Berita Badminton: Pemain muda tunggal putri Indonesia Fitriani harus mengakui keunggulan dari pemain peringkat delapan Dunia Saina Nehwal, sang pemain menyerah dengan dua game langsung dengan skor 21-11 dan 21-10.
Pertandingan babak kedua yang berlangsung di Istora Senayan Jakarta Kamis (2/6/2016) sore WIB, pada set pertama, Fitriani mencoba tampil menyerang pertahanan Saina Nehwal, namun rapatnya pertahanan pemain andalan India ini membuat serangan menjadi si-sia, disatu sisi pemain India Saina Nehwal sudah menemukan ritme permainannya sehingga dapat merebut set pertama dengan skor yang cukup jauh 21-11.
Memasuki set kedua Fitriani mencoba memberikan perlawanan, namun Saina Nehwal sudah semakin percaya diri dan diatas angin, beberapa kali smash tajam yang dilakukan Saina Nehwal berhasil membuahkan poin cepat berturut-turut.
Disatu sisi Fittriani tampak belum siap menerima serangan dan seperti kalah kelas dari permainan Saina Nehwal, sehingga set kedua berhasil direbut kembali oleh Saina Nehwal dengan skor yang cukup mencolok 21-10 sekaligus memenangkan pertandingan atas Fitriani dan berhak melaju kebabak perempat final Indonesia Open Super Series Premier 2016.
“Saina banyak menyerang. Sebetulnya ada strategi yang sudah diberikan pelatih, tetapi tidak keluar di permainan saya tadi. Saya kurang bisa mengontrol bola dengan baik, juga kontrol angin, Saya tidak dapat mengeluarkan semua kemampuan saya, tidak maksimal. Saya merasa kurang sabar dan banyak melakukan kesalahan sendiri,” demikian pernyataan Fitriani perihal kekalahan dari Saina Nehwal. Seperti dikutip oleh situs resmi PBSI badmintonindonesia.org
Sementara itu, Nehwal tampil begitu percaya diri menghadapi Fitriani. Ia selalu memimpin perolehan angka baik di game pertama maupun game kedua.
“Fitriani adalah pemain yang bagus, tetapi mungkin hari ini dia tidak tampil baik,” komentar Nehwal.
Artikel Tag: fitriani, saina nehwal, Greysia Polii, nitya kriswandari, PBSI, indonesia open super series premier 2016